NASIONAL, POLITIK, - Eks Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi ditunjuk menjadi Ketua Timnas (Tim Nasional) Pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di wilayah Sumatera Utara.

Mendapatkan amanah tersebut, Edy Rahmayadi mengatakan akan mengemban tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia akan bekerja sama untuk memenangkan Amin di Sumut.

"Insyaallah tugas ini akan saya emban dengan sebaik-baiknya. Kita menangkan, dan AMIN-kan Sumatera Utara," kata Edy Rahmayadi, Kamis (23/11).

Mantan Pangkostrad tersebut juga mengucapkan terimakasih atas amanah yang diberikan kepadanya memimpin Timnas Amin di Sumut.

"Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh Timnas AMIN untuk saya mengemban tugas sebagai Ketua AMIN di Sumut," ungkapnya.

Diketahui, paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) mengerahkan beberapa para mantan kepala daerah untuk mengisi posisi Ketua Timnas di tiap-tiap provinsi untuk memenangkan pasangan AMIN di Pilpres 2024.

Beberapa nama seperti mantan Gubernur Sumatera Utara Letjen (Purn) Edy Rahmayadi menjadi Ketua Timnas di Sumut. Kemudian Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Halim menjadi Ketua Timnas AMIN Lampung, dan mantan Gubernur Sumsel Herman Deru menjadi Ketua Timnas AMIN di Sumsel.

Nama mantan Gubernur Sultra Ali Mazi juga ditunjuk sebagai Ketua Timnas di Sultra. Sementara mantan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie ditunjuk sebagai Ketua Timnas di Kaltara.

Di level bupati, terdapat nama Bupati Sidenreng Rappang Rusdi Masse Mappasessu menjadi Ketua Timnas di Sulsel. Kemudian mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjadi Ketua Timnas di Jawa Timur.

"Nama-nama ini utusan tiap parpol yang pada tiap daerah peroleh kursi paling banyak. Dan diharapkan pimpinan ini bentuk dan susunan tim pemenangan daerah dan bersinergi dengan elemen partai dan membentuk Timnas di kabupaten/kota," kata co-captain Timnas AMIN Sudirman Said di Rumah Perubahan, Menteng, Jakarta beberapa hari lalu. sc:https://app.cnnindonesia.com/