Ingin Tahu Penyebab Eril Meninggal? Ini Penjelasan Polisi Swiss
antaranusa123 Sabtu, 11 Juni 2022 23:13 WIB
JAKARTA-Apa penyebab Eril meninggal? Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern. Eril dinyatakan hilang setelah tenggelam di Sungai Aare, Bern pada Kamis (26/5/2022).
Lantas, apa sebenarnya penyebab Eril meninggal? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Polisi Swiss Ungkap Eril Meninggal Tenggelam Usai Alami Keadaan Darurat
Apa Penyebab Eril Meninggal? Alami Keadaan Darurat
Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninggal dunia setelah ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, pada Rabu (8/6/2022). Menurut penjelasan dari kepolisian Swiss, Eril tenggelam setelah mengalami keadaan darurat.
"Lelaki berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini," demikian keterangan resmi kepolisian Swiss, yang dikutip detikcom, Sabtu (11/6/2022).
Kronologi Penemuan Jasad Eril
Jenazah Eril ditemukan oleh polisi penjaga pintu air Bendungan Engehalde, Bern. Kedubes RI di Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad menjelaskan kronologi penemuan jenazah Eril lewat konferensi pers via Zoom, Kamis (9/6/2022). Berikut informasinya.
- Kepolisian Bern menemukan jenazah diduga Eril pada Rabu (8/6/2022) pukul 06.50 waktu Swiss (11.50 WIB)
- Kepolisian Bern menyampaikan informasi ke pihak KBRI Bern dan keluarga Ridwan Kamil di Swiss.
- Tim forensik kepolisian mengidentifikasi dan melakukan tes DNA untuk memastikan jasad itu adalah Eril.
Kamis, 9 Juni 2022
- Berdasarkan hasil tes DNA yang dilakukan polisi Swiss, jenazah tersebut adalah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.
- Polisi Bern merilis keterangan resmi soal penemuan jenazah Eril pada pukul 13.45 siang waktu Swiss.
-Pihak kepolisian menyampaikan berkas ke pengadilan untuk serah terima jenazah Eril ke keluarga Eril.
-Siang hari, pihak pengadilan memberikan kewenangan bagi keluarga untuk menerima jenazah Eril.
Jenazah Eril baru ditemukan setelah 14 hari pencarian. Meskipun demikian, jasad Eril disebut masih utuh dan dapat dikenali.
Dokter forensik Mabes Polri Arif Wahyono menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan jasad Eril tetap utuh. Beberapa di antaranya dipengaruhi suhu air hingga kondisi tubuh korban.
"Banyak faktor yang membuat tubuh utuh meski sudah 14 hari di air. Suhu, kondisi tubuh korban, arus air, dan kelembapan suhu dalam air," kata Arif Wahyono kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Jenazah Eril Dibawa Pulang ke RI
Sebagaimana diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) hilang di Sungai Aare pada Kamis (26/5) akibat terseret arus sungai. Jenazah Eril ditemukan pada Rabu (1/6).
Ridwan Kamil dan istri, Atalia, sempat ikut serta dalam pencarian Eril. Pihak keluarga berada di Swiss selama sekitar sepekan untuk mencari Eril.
Eril dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga setelah seminggu hilang. Dua pekan hilang, jenazah Eril sudah ditemukan oleh polisi pintu air Bendungan Engehalde.
Polisi Swiss lalu melakukan pemeriksaan forensik terhadap jasad yang ditemukan. Hasilnya dapat dipastikan itu adalah jasad Eril.
Ridwan Kamil pun kembali ke Bern usai kepolisian menyatakan DNA jasad pemuda yang ditemukan cocok dengan DNA istrinya, Atalia Praratya.
Pengadilan Swiss telah mengizinkan jenazah Eril untuk dibawa ke Indonesia. Pihak keluarga merencanakan membawa jenazah Eril ke Indonesia pada hari ini dan dijadwalkan tiba pada Minggu (12/6).
Rencananya, jenazah Eril akan dimakamkan pada Senin (13/6) nanti di Cimaung, Bandung.***