NASIONAL, - Pihak keluarga AWK, pengancam tembak Anies Baswedan di media sosial, kaget dan mengatakan tak tahu tentang tindakan AWK itu yang berujung penangkapan oleh kepolisian.

AWK (23) merupakan nama inisial pemilik akun TikTok @calonistri71600. Dia diciduk tim Siber Polda Jawa Timur dan Bareskrim Polri di Jember pada Sabtu (13/1) usai mengancam menembak melalui komentarnya saat siaran langsung Anies di Tiktok pada Desember 2023.

Foto tangkapan layar komentarnya viral di media sosial.

"Saya kaget karena adik saya ditangkap, sementara tidak tahu apa permasalahannya," kata kakak AWK, Wulandari, di Probolinggo, Sabtu (13/1), seperti diberitakan Antara.

Wulandari mengatakan setelah adiknya ditangkap dia dihubungi kepolisian dan mendapat penjelasan AWK tersandung kasus ancaman penembakan pada Anies, yang saat ini merupakan calon presiden nomor urut 1.

Lalu pihak keluarga mendatangi Polda Jawa Timur untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengatakan sudah ditangkap dan sedang diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirteskrimsus) Polda Jawa Timur.

"Sudah ditangkap dan sudah dikembangkan oleh Ditkrimsus, silakan ditanyakan ke Ditkrimsus," kata Imam.

Menurut Imam, AWK terancam dijerat pasal di Undang-Undang Informatika dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan AWK sudah mengakui perbuatannya saat diminta keterangan.

Sementara itu Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan Anies meminta ancaman secara fisik dilaporkan ke penegak hukum tetapi bila ranah kritik tak perlu dilaporkan.

"Jadi apa yang diancamkan kepada Pak Anies maupun Muhaimin segera dilaporkan kepada polisi," kata Syaugi. https://app.cnnindonesia.com/