*Koreksi Dan Penggantian: Visa Luncurkan Flex Credential Di Vietnam, Membuka Era Baru Fleksibilitas Pembayaran Dan Pemberdayaan Finansial Bagi Konsumen

HCMC, VIETNAM - Visa (NYSE: V), pemimpin global dalam pembayaran digital, mengumumkan peluncuran Visa Flex Credential, yang menawarkan cara baru bagi konsumen untuk mengelola dan membelanjakan uang mereka. Asia Commercial Joint Stock Bank (ACB) menjadi bank pertama di Vietnam - dan Asia Tenggara - yang menyediakan fitur ini. Mulai hari ini, pemegang kartu Visa ACB dapat dengan mudah beralih antara kartu debit dan kredit melalui aplikasi ACB One.

Pada akhir tahun 2025, penerbit lain akan memperluas Visa Flex Credential ke lebih banyak konsumen di Vietnam, memungkinkan penggunaan yang lebih luas.

Menurut survei terbaru Green Shoots Radar dari Visa[1], konsumen Vietnam, khususnya Generasi Z dan Milenial, memimpin Asia Tenggara dalam hal kepercayaan dan ambisi finansial. Generasi muda Vietnam saat ini memprioritaskan investasi pada pendidikan (66%), kesehatan (65%), elektronik (63%), dan perjalanan (61%), menunjukkan kesiapan untuk melakukan pembelian besar dan mengendalikan masa depan keuangan mereka.

Visa Flex Credential menghadirkan konsep ulang kartu pembayaran untuk generasi berikutnya, dirancang agar konsumen dapat memilih secara langsung pada setiap transaksi-memungkinkan mereka memilih debit untuk pembelian sehari-hari, kredit untuk pengeluaran besar, atau bahkan menukarkan poin loyalti saat melakukan pembayaran, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun liburan impian.

"Visa berkomitmen untuk memberdayakan konsumen dengan solusi inovatif yang memberi mereka kontrol penuh atas masa depan keuangan. Flex Credential adalah solusi terobosan Visa yang memungkinkan integrasi berbagai sumber dana melalui satu kredensial kartu, memberikan fleksibilitas maksimal bagi pemegang kartu untuk mengelola dan menggunakan metode pembayaran mereka dengan efisien. Di pasar tertentu seperti Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab, Visa Flex Credential memungkinkan pemegang kartu memilih untuk membayar langsung atau cicilan melalui aplikasi, serta mengakses berbagai rekening mata uang dalam satu kredensial-membuat pembayaran lintas negara menjadi mudah dan lancar. Kami bangga menghadirkan solusi ini di Vietnam, membuat pembayaran digital lebih mudah diakses dan mendukung inklusi digital serta keuangan sekaligus pertumbuhan ekonomi Vietnam," ujar Ms. Dung Dang, Country Manager Visa untuk Vietnam & Laos.

"Visa Flex Credential benar-benar berbicara untuk dirinya sendiri, meningkatkan pengalaman pelanggan ke tingkat yang baru. Meskipun ada beberapa solusi serupa di pasar, Visa Flex Credential menonjol karena memenuhi semua kebutuhan pelanggan, seperti pemilihan sumber pembayaran yang fleksibel, berbagai metode transaksi dari offline hingga online, dan kemampuan memilih dari beragam penawaran yang sesuai, sambil memastikan pengelolaan pengeluaran yang independen, jelas, dan transparan untuk setiap kartu," tambah Nguyen Tam Khoa, Wakil Kepala Divisi Konsumen di ACB.

Visa pertama kali meluncurkan Flex Credential bekerja sama dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dan Sumitomo Mitsui Card Company (SMCC) yang dikenal dengan nama Olive, dua tahun lalu di Jepang. Saat ini, lebih dari 5 juta pemegang akun Olive telah mendapatkan manfaat dari Visa Flex Credential. Kartu Olive terus menunjukkan performa unggul, dengan transaksi pemegang kartu rata-rata 40% lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional Jepang selama setahun terakhir. Visa dan SMCC juga memperluas Visa Flex Credential untuk mendukung usaha kecil dengan fleksibilitas beralih antara akun bisnis dan pribadi menggunakan kartu Olive yang sama, sehingga memudahkan akses kredit dan pengelolaan arus kas.

Fitur Utama Visa Flex Credential:

Pilihan pembayaran yang dapat disesuaikan: Beralih dengan mudah antara mode pembayaran seperti debit, kredit, prabayar, poin loyalti, dan lain-lain sesuai kebutuhan pengeluaran dengan satu kredensial seumur hidup.

Protokol keamanan canggih: Menggunakan teknologi keamanan terbaru dari Visa untuk melindungi pengguna dari penipuan.

Wawasan dan kontrol yang dipersonalisasi: Memanfaatkan AI untuk membantu pengelolaan keuangan dan kebiasaan pengeluaran yang lebih baik.

Pengalaman pembayaran terpadu: Mengelola semua transaksi keuangan melalui satu platform yang mudah digunakan.

Visa dan ACB juga merupakan mitra utama Cashless Day 2025, menegaskan komitmen mereka untuk mempromosikan solusi pembayaran digital di Vietnam. Kolaborasi ini semakin memperkuat visi bersama mereka dalam mendorong pemberdayaan ekonomi melalui teknologi inovatif.

[1] Studi Green Shoots Radar dilakukan secara kuartalan oleh Visa untuk melacak sentimen konsumen di sektor jasa keuangan, perdagangan, perjalanan, dan kategori lainnya. Sampel penelitian berjumlah 14.250 responden di 14 negara Asia-Pasifik, termasuk Vietnam, dengan peserta pria dan wanita berusia 18 hingga 65 tahun.

The issuer is solely responsible for the content of this announcement.