Malaysia Meluncurkan Platform Startup ASEAN Skala Penuh untuk Mendorong Pertumbuhan Regional
Administrator Sabtu, 28 Juni 2025 09:48 WIB

PUTRAJAYA, MALAYSIA - 27 Juni 2025 - Pada hari ini, Malaysia meluncurkan platform Startup ASEAN, menandai peluncuran skala penuh dari gerbang digital yang berani dan terpadu, untuk menghubungkan dan memberdayakan perusahaan rintisan di seluruh ASEAN.
Dipelopori oleh Ministry of Science, Technology and Innovation (MOSTI) atau Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia, dan dilaksanakan oleh Cradle Fund Sdn Bhd (Cradle), peluncuran regional dari platform ini menekankan komitmen Malaysia berdasarkan 2025 ASEAN Chairmanship untuk mendorong inovasi inklusif dan dinamika ekonomi di seluruh wilayah ini.
From left: Dr. Zurina Moktar, Head of Science, Technology Division, ASEAN Secretariat, Datuk Ts. Dr. Mohd Nor Azman Bin Hassan Deputy Secretary General (Technology Development), MOSTI, YB Tuan Chang Lih Kang Minister of Science, Technology and Innovation (MOSTI), Tuan Fabian Bigar, Secretary General of the Ministry of Digital, and Norman Matthieu Vanhaecke, Group CEO of Cradle.
Berbeda dengan fase peluncuran awal sebelumnya, peluncuran resmi ini merepresentasikan peluncuran operasional sepenuhnya, yang diperlengkapi dengan berbagai kapabilitas penting untuk melayani ekosistem inovasi ASEAN. Platform Startup ASEAN dirancang sebagai pusat terpadu komprehensif, yang menawarkan akses langsung kepada perusahaan rintisan menuju berbagai peluang pasar regional, pendanaan, jaringan investor, pengembangan bakat, dan wawasan ekosistem.
YB Tuan Chang Lih Kang, Menteri MOSTI, mengatakan, "Malaysia merasa terhormat sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2025 dan menjadi pemimpin dalam pembangunan ekosistem perusahaan rintisan regional yang benar-benar terintegrasi dan diberdayakan. Platform Startup ASEAN lebih dari sekadar gerbang digital, yang dirancang melalui kolaborasi bersama seluruh Negara Anggota ASEAN untuk memungkinkan penanganan strategis terhadap akses yang terbagi-bagi menuju pasar, pendanaan, bakat, dan data.
Peluncuran ini menandai hasil kerja utama yang pertama dari ASEAN Startup Technology Ignite 2025, dan saya ingin menyampaikan pujian kepada Cradle atas peran fokusnya dalam mendorong inisiatif ini bersama seluruh Negara Anggota ASEAN. Melalui platform ini, kami tidak hanya membuka peluang baru di seluruh wilayah ini, tetapi juga menciptakan akses yang lebih besar bagi perusahaan rintisan Malaysia untuk melakukan ekspansi, meningkatkan skala, dan berkembang di ASEAN dan wilayah lain," lanjut YB Chang.
"Pada hari ini, kami menyaksikan peluncuran resmi dari Startup ASEAN, suatu inisiatif transformatif yang dirancang untuk berperan sebagai pusat sentral bagi seluruh perusahaan rintisan di wilayah kami. Dengan menghubungkan para pengusaha, investor, institusi pemerintah, dan pembangun ekosistem dengan lancar di seluruh Negara Anggota kami, platform ini merupakan perwujudan komitmen teguh ASEAN untuk memperdalam integrasi regional sambil membuka peluang yang belum pernah ada sebelumnya melalui teknologi dan inovasi," kata H.E. Dr. Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN.
Norman Matthieu Vanhaecke, Pejabat Eksekutif Tertinggi Grup Cradle, menekankan bahwa "Cradle merasa bangga untuk memimpin upaya ini dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ASEAN melalui inovasi. Platform ini lebih dari sekadar teknologi itu sendiri. Inilah segala sesuatu tentang menciptakan peluang dalam ekosistem perusahaan rintisan, memperkuat kemitraan, dan mengungkap potensi perusahaan rintisan ASEAN.
Selain basis data regional, platform tersebut akan menyelenggarakan beberapa program regional yang bertujuan memperkuat kolaborasi lintas batas di kalangan Negara Anggota ASEAN dan mitra dialog seperti Korea Selatan dan Tiongkok," lanjut Norman.
ASEAN Startup Initiative, yang disetujui pada tahun 2023, mengangkat Cradle berdasarkan mandat MOSTI untuk memimpin implementasinya. Inisiatif ini berfokus dalam mengembangkan kebijakan yang ramah bagi perusahaan rintisan, memperkuat kepastian ekosistem, serta mendorong program dan kemitraan regional yang lebih berdampak.
Sebagai ASEAN Chair pada tahun 2025, kepemimpinan Malaysia di bawah program ASEAN Technology Startup Ignite mengisyaratkan langkah strategis untuk menempatkan posisi negara ini sebagai pusat inovasi regional. Implementasi multifase meliputi:
*Fase 1, 2024: Pengembangan dan peluncuran awal dari platform Startup ASEAN,
*Fase 2, 2025: Peluncuran platform Startup ASEAN, program ASEAN Startup, upaya pembangunan kapasitas dan Startup ASEAN Summit,
*Fase 3, 2026 dan seterusnya: Pembentukan ASEAN Centre of Excellence bagi perusahaan rintisan tahap awal.
Ajang peluncuran gabungan online dan offine ini menghadirkan tur video Startup ASEAN dengan pengalaman imersif, yang menyoroti kisah sukses perusahan rintisan unik dan keanekaragaman budaya dari seluruh negara anggota. Bertepatan dengan peluncuran tersebut, Cradle mengadakan sesi akses pasar regional yaitu ASEAN CrossConnect, yang menghubungkan 10 mentor global yang sukses dari negara-negara ASEAN dengan para perusahaan rintisan dari seluruh wilayah ini.
Cradle akan terus menjalin kerja sama erat dengan seluruh Negara Anggota ASEAN untuk meningkatkan nilai platform, memastikan platform dapat menciptakan dampak bermakna melalui akses yang lebih baik menuju pasar, peluang investasi, dan pertukaran pengetahuan.
The issuer is solely responsible for the content of this announcement.
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments