PADANG, INDONESIA - Apical, perusahaan pengolahan minyak nabati terdepan, hari ini mengadakan acara peletakan batu pertama di fasilitas PT Padang Raya Cakrawala (PRC) untuk menandai pembangunan kilang minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan pabrik fraksinasi untuk produksi minyak goreng. Berlokasi di Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia, pabrik baru ini akan meningkatkan kapasitas produksi Apical guna memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional yang terus meningkat.

Pabrik baru dijadwalkan akan selesai dibangun pada tahun 2025 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, serta dihadiri oleh Direktur Sosial, Keamanan, dan Perizinan Apical, Gunawan Sumargo. Ekspansi ini merupakan tonggak penting bagi Apical dan wilayah tersebut. Kilang akan memiliki kapasitas untuk memproses hingga 3.500 metrik ton (MT) CPO per hari, sementara pabrik fraksinasi minyak goreng akan memiliki kapasitas 3.000 MT per hari.

"Kami mengapresiasi Apical atas investasinya di Padang. Kami berharap langkah ini akan membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat, khususnya di Sumatera Barat, sekaligus menjamin kestabilan pasokan minyak goreng di wilayah ini," kata Mahyeldi.

"Penambahan pabrik baru ini menandai dimulainya tahap ketiga dari rencana ekspansi kami yang dimulai pada tahun 2019. Dengan penambahan pabrik baru ini, kapasitas pemurnian CPO di PT PRC akan meningkat menjadi 7.000 ton per hari dan kapasitas pabrik fraksinasi minyak goreng akan meningkat menjadi 5.900 ton per hari," ungkap Gunawan menjelaskan lebih lanjut terkait perkembangan ekspansi PT PRC, Kamis (4/7/2024).

Keputusan Apical untuk menambah pabrik fraksinasi minyak goreng menegaskan komitmennya untuk mengembangkan segmen bisnis hilirnya, sejalan dengan agenda Pemerintah Republik Indonesia untuk mempromosikan hilirisasi minyak kelapa sawit. Langkah ini mengukuhkan peran Apical sebagai pemain penting dalam mendukung fokus pemerintah Indonesia pada industri kelapa sawit.

PT PRC, kilang minyak kelapa sawit terbesar di Padang, merupakan kilang multi-produk yang mampu memproduksi olein sawit, stearin, biodiesel, dan asam lemak. Saat ini, kilang ini memiliki kapasitas penyulingan sebesar 1,2 juta ton per tahun, yang akan meningkat dua kali lipat menjadi 2,4 juta ton setelah perluasannya selesai. Berlokasi strategis di Sumatera Barat, fasilitas yang diperluas ini akan memenuhi permintaan di Indonesia dan melayani pasar di Timur Tengah, Afrika, dan wilayah anak benua India.