BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni, mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas.

Menurut Bupati, gerakan PAUD berkualitas menjadi investasi penting, agar kedepannya kita memiliki generasi emas, yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Guna mewujudkan hal itu, tentunya dibutuhkan kontribusi dan komitmen bersama, terutama pengurus organisasi, pengelola maupun tenaga pendidik PAUD.

Ajakan tersebut disampaikan Bupati Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Johansyah Syafri saat membuka Sosialisasi dan Pembekalan bagi Pengurus Organisasi, Pengelola, serta Tenaga Pendidik TK Se-Kabupaten Bengkalis, Rabu 4 Desember 2024, di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut.

Johan kembali menekankan pentingnya kualitas pendidikan sejak dini dalam membentuk karakter dan keterampilan dasar anak-anak, serta mendorong para tenaga pendidik untuk terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang terbaik.

Dalam kesempatan tersebut, Johan juga mengajak semua pihak yang berkaitan dengan pengelolaan PAUD serta organisasi mitra PAUD  yang ada di daerah ini, untuk ikut berkomitmen, dalam percepatan penurunan stunting.

"Mari bersama-sama kita perkuat kinerja dan komitmen agar anak-anak Kabupaten Bengkalis menjadi anak yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia serta dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya," pungkasnya.

Penekanan juga disampaikan Ketua DPC PP-PAUD Kabupaten Bengkalis, Ira Vandriyani bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi yang sangat penting bagi masa depan anak-anak. Untuk itu istri Sekda Bengkalis ini berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu dalam laporannya, Ketua Panitia, Agustina Ferdinan menguraikan bahwa kegiatan diikuti 55 orang, terdiri dari pengurus DPC PP-PAUD 15 orang, utusan Kecamatan Bengkalis 7 orang, Bantan 6 orang, Bukit Batu, Bandar Laksamana, Siak Kecil, Mandau, Bathin Solapan, Pinggir, Talang Muandau, dan Rupat Utara masing-masing 3 orang.

Adapun narasumbernya dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis. **