SINGAPURA  - Cisco, pemimpin dunia dalam bidang jaringan dan keamanan, dan HTX (Home Team Science and Technology Agency) hari ini mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) untuk mengujicobakan teknologi 5G dan AI untuk meningkatkan keamanan dalam negeri Singapura.

Kepala Eksekutif HTX, Chan Tsan dan Wakil Presiden Eksekutif dan Manajer Umum Cisco, Cisco Networking, Jonathan Davidson menandatangani MOU tersebut dalam sebuah upacara di kantor pusat global Cisco di San Jose, Amerika Serikat.

Cisco dan HTX akan berkolaborasi dalam proyek-proyek untuk meningkatkan kemampuan 5G dan AI HTX. Proyek-proyek ini bertujuan untuk memberdayakan Tim Nasional dalam mengatasi ancaman yang terus berkembang terhadap keamanan publik di Singapura.

Kolaborasi ini akan memanfaatkan solusi 5G-as-a-Service dari Cisco untuk mengembangkan dan menguji coba berbagai bukti konsep 5G untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan publik di Singapura. Kedua belah pihak juga akan bersama-sama berinovasi dalam operasi keamanan AI.

Cisco akan bekerja sama dengan HTX untuk membangun platform Operasi Keamanan dan Jaringan (AISecOps) yang disesuaikan yang akan di-host di lokasi bersama dengan data domain HTX. Hal ini akan memungkinkan HTX untuk memanfaatkan kekuatan AI generatif dan mengidentifikasi serta mengatasi ancaman siber tingkat lanjut dengan lebih efektif.

HTX adalah organisasi dan agensi pertama dari Singapura yang menandatangani MOU di bawah program Cisco's Country Digital Acceleration (CDA).

Keterangan Foto: (Dari kiri ke kanan) Guy Diedrich, Senior Vice President & Global Innovation Officer, Cisco; Bpk. Jonathan Davidson, Executive Vice President dan General Manager, Cisco Networking; Bpk. Chan Tsan, Chief Executive, HTX; Bpk. Aubeck Kam, Chairman, HTX. **