Selasa, 19 Nov 2024
  • Home
  • business
  • DHL Express Tunjuk Peter Bardens Sebagai Kepala Operasi Baru untuk Asia Pasifik

DHL Express Tunjuk Peter Bardens Sebagai Kepala Operasi Baru untuk Asia Pasifik

Administrator Rabu, 04 September 2024 08:36 WIB

SINGAPURA   DHL Express, perusahaan jasa pengiriman internasional terdepan di dunia, baru-baru ini menunjuk Peter Bardens sebagai Senior Vice President untuk Operasi Jaringan & Penerbangan Asia Pasifik, efektif mulai tanggal 1 September 2024.

Peter akan menerapkan pengalamannya yang luas dalam mengelola operasi darat di Eropa untuk memimpin jaringan penerbangan dan operasi darat di kawasan Asia Pasifik yang berprestasi tinggi. Beliau juga akan bergabung dengan Dewan Manajemen DHL Express Asia Pasifik.

Berbasis di Singapura, Peter mengambil alih kendali dari Sean Wall, yang akan beralih ke peran global untuk mengawasi operasi darat, efektif 1 Januari 2025. Sean akan tetap berkantor di Singapura. Penunjukan ini mencerminkan dedikasi DHL Express terhadap mobilitas talenta dengan memanfaatkan keahlian di berbagai pasar dan memastikan kelangsungan operasi globalnya.

"Kami memiliki jaringan operasi penerbangan dan darat yang kuat dan terawat dengan baik yang memfasilitasi arus perdagangan global dan pergerakan pengiriman penting sepanjang waktu. Efisiensi dan keandalan jaringan kami sangat penting bagi basis pelanggan yang terus bertambah yang ingin membeli dan menjual dari mana saja di seluruh dunia. Peter memiliki rekam jejak yang terbukti dalam memberikan hasil dan mendorong keunggulan operasional di Eropa. Kompetensinya dalam perencanaan operasi dan pendekatan kepemimpinan yang mengutamakan manusia akan sangat penting untuk memperkuat jaringan kami di Asia Pasifik dan memenuhi permintaan pelanggan kami," kata Ken Lee, CEO, Asia Pasifik, DHL Express, dala rilisnya, Senin (2/9/2024).

DHL Express terus berinvestasi pada jaringan dan fasilitas penerbangan Asia Pasifik untuk mengoptimalkan kapasitas dan efisiensi, seperti memperkenalkan penerbangan langsung antara Hong Kong dan Sydney untuk memenuhi permintaan Oseania-Asia Utara. Investasi infrastruktur terbesar adalah Central Asia Hub, yang menerima total investasi sebesar EUR562 juta dan akan diperluas pada tahun 2023. DHL Express juga menyuntikkan investasi sebesar EUR131 juta untuk memperluas Incheon Gateway di Korea Selatan pada tahun 2023, dan yang terbaru, membuka Adelaide Gateway di Australia dengan investasi lebih dari EUR20 juta. Pada bulan Oktober 2024 mendatang, perusahaan akan meresmikan Kuala Lumpur Gateway baru di Malaysia.

Dalam peran barunya, Peter mengepalai jaringan darat dan penerbangan di Asia Pasifik, yang terdiri dari lebih dari 25 pesawat kargo, 7.200 kendaraan penjemputan dan pengantaran, dan 1.100 fasilitas. Fasilitas-fasilitas tersebut membentuk sistem yang kuat dan terhubung dengan 50 gateway dan tiga hub utama di Bangkok, Hong Kong, dan Singapura, yang dilalui oleh sekitar 710 penerbangan setiap harinya. Jaringan ini merupakan bagian integral untuk mengangkut dan mengirimkan ribuan pengiriman lintas batas setiap hari antara Asia Pasifik dan seluruh dunia.

"Logistik di Asia Pasifik sangat menuntut. Saya merasa terhormat dapat memimpin dan membimbing tim yang penuh semangat dan mudah beradaptasi di sini, yang secara konstan menunjukkan sikap positif dalam beroperasi dan memberikan layanan dengan presisi dan efisiensi yang tinggi. Saya yakin bahwa jaringan saya yang luas dan latar belakang perencanaan operasi darat akan membantu memandu tim untuk menavigasi permintaan pasar yang terus berkembang di lanskap ini," kata Peter Bardens, Wakil Presiden Senior, Operasi Jaringan & Penerbangan Asia Pasifik, DHL Express.

Sebelum menduduki jabatan baru ini, Peter menjabat sebagai Wakil Presiden Operasi Darat, Eropa, di mana ia mengawasi hub Cologne-Bonn dan Paris-Charles de Gaulle. Di bawah kepemimpinannya, fasilitas-fasilitas tersebut mengalami peningkatan signifikan dalam hal keselamatan, kualitas layanan, efisiensi, dan kepuasan karyawan. Peter juga berperan penting dalam investasi dan pengembangan infrastruktur di Eropa, sembari menyelaraskan persyaratan operasional dengan perubahan legislatif di wilayah tersebut.
T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments