SINGAPURA, CHINA  - DHL, pendiri dan mitra logistik resmi Formula E, menyalurkan logistik Formula E di Shanghai, Tiongkok, ketika kota ini menjadi tuan rumah balapan tersebut untuk pertama kalinya. . Acara ini diperkirakan akan berlangsung akhir pekan ini, pada 25 dan 26 Mei. Formula E memulai debutnya di Beijing, Tiongkok pada tahun 2014 dan kini memperjuangkan agenda keberlanjutan yang lebih luas, didukung oleh keahlian DHL selama empat dekade di bidang motorsport global.

Formula E juga telah mendaftar ke layanan GoGreen Plus dari DHL Global Forwarding yang terbaru dari serangkaian inisiatif 10 tahun yang melayani perlombaan kejuaraan untuk menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF). Untuk rute Shanghai, tiga pesawat DHL mengangkut 257 ton kargo sejauh 6.000 mil dari Berlin ke Shanghai menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF). Hal ini menghemat setidaknya 80% emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar jet konvensional.

Sebagai mitra logistik Formula E, DHL memanfaatkan jaringan global dan keahliannya yang luas untuk melayani balapan penting ini bagi jutaan penggemar di seluruh dunia. Dengan menggunakan solusi transportasi multimoda, DHL mengangkut sekitar 380 ton barang, termasuk mobil balap, baterai dan pengisi daya, serta peralatan komunikasi dan penyiaran melalui angkutan udara, laut, dan udara, laut, dan jalan raya. Selama tiga musim terakhir, dunia sangat fokus pada penggunaan biofuel untuk transportasi darat dan laut, yang membantu mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan.

"Kemitraan kami dengan Formula E menunjukkan komitmen bersama terhadap keberlanjutan dan inovasi. Dengan memanfaatkan keahlian logistik dan jaringan global kami, kami bangga mendukung Formula E dalam menghadirkan balapan yang menarik, sekaligus meminimalkan dampak lingkungan. Bersama-sama, kita mendorong perubahan positif dan menginspirasi masa depan yang lebih ramah lingkungan," kata Manuela Gianni, Head of Motorsports Italia di DHL Global Forwarding, dalam rilisnya, Jumat (24/5/2024).

Tiongkok adalah pendukung kuat keberlanjutan

Sebagai pemimpin global dalam inisiatif keberlanjutan, Tiongkok telah menetapkan tujuan ambisius untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong mobilitas listrik. Pemerintah Tiongkok telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, termasuk memperpanjang kebijakan pembebasan pajak kendaraan energi baru hingga tahun 2027. Oleh karena itu, Tiongkok juga muncul sebagai pemasok kendaraan listrik terkemuka. Dengan menjadi tuan rumah balapan Formula E tahun ini, Tiongkok menunjukkan kepemimpinannya dalam inovasi kendaraan listrik dan upaya untuk mendorong penerapan solusi transportasi ramah lingkungan.

DHL berada di garis depan logistik berkelanjutan

Sebagai pionir dalam bidang logistik berkelanjutan, DHL telah berinvestasi secara signifikan pada kendaraan berbahan bakar alternatif, bangunan hemat energi, dan sumber energi terbarukan untuk mengurangi emisi karbon. DHL merupakan grup logistik pertama yang menetapkan target efisiensi karbon terukur dan mengurangi emisi CO2 dari 33 juta ton pada tahun 2020 menjadi kurang dari 29 juta ton pada tahun 2030. Sebagai bagian dari peta jalan pembangunan dengan cara berkelanjutan ini, DHL juga bertujuan untuk mencapai 60% elektrifikasi armada pengiriman jarak jauhnya.

Di seluruh Tiongkok, DHL Global Forwarding telah melakukan berbagai inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan. Perusahaan ini memiliki armada lebih dari 250 kendaraan listrik dan hidrogen domestik yang dapat menempuh jarak lebih dari 320,000 mil per bulan.

Di Tiongkok, DHL Express telah mencapai targetnya untuk melistriki 26% armadanya pada tahun 2023 dan kini memiliki lebih dari 50.000 pelanggan GoGreen Plus. DHL Express juga memperkenalkan armada truk bertenaga hidrogen dengan mitra lokal untuk operasi jarak jauh di Shanghai, menjadikan Tiongkok sebagai negara pertama di antara 220 negara dan wilayah dalam jaringan DHL Express.

"Formula E adalah pionir dalam bidang balap mobil listrik di jalanan dan di Pasifik Kekuatan Tiongkok dalam solusi mobilitas listrik. Kemitraan jangka panjang kami dengan Formula E lebih dari sekadar dukungan logistik, karena kami juga meminjamkan keahlian kami dalam peraturan dan prosedur bea cukai untuk memastikan penyelesaian berbagai peralatan dan infrastruktur Formula E secara tepat waktu. Kami juga bangga dengan kemitraan kami yang diperluas melalui GoGreen Plus dapat membawa perlombaan ini ke Shanghai dengan cara yang berkelanjutan dengan lebih tegas," kata Piak Hwee Tan, Wakil Presiden Senior untuk Penjualan dan Pemasaran, Asia Pasifik, DHL Global Forwarding.

"Seiring dengan percepatan kami menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan, kemitraan DHL dengan Formula E tidak hanya membawa kekuatan bagi dunia balap, namun juga meningkatkan dedikasi kami yang tak tergoyahkan terhadap solusi logistik ramah lingkungan di Tiongkok. Kami terus berinvestasi dalam solusi logistik ramah lingkungan di berbagai aspek operasi kami, mulai dari kendaraan listrik hingga bangunan netral karbon. Kami akan terus mencari solusi yang tepat dan berkontribusi terhadap tujuan keberlanjutan Tiongkok," tambah Rick Zhang, Senior Vice President Commercial, China, DHL Express.

Sejak dimulainya Formula E, DHL telah menjadi bagian integral dari seri ini, menyediakan solusi logistik komprehensif untuk memastikan kelancaran setiap balapan. Hingga saat ini, DHL telah membantu menyelenggarakan lebih dari 120 balapan Formula E di seluruh dunia. Kedua organisasi mempunyai tujuan yang sama untuk mempercepat transisi menuju masa depan yang berkelanjutan, karena mereka menyadari pentingnya mengurangi emisi karbon dan mendorong penerapan teknologi energi ramah lingkungan. Melalui kolaborasi ini, DHL dan Formula E mendorong inovasi dan meningkatkan kesadaran akan potensi mobilitas listrik.

Keterangan Foto: Sebagai mitra logistik untuk Formula E, DHL akan menggunakan solusi transportasi multimoda untuk mengangkut sekitar 380 ton kargo