HONG KONG SAR - Kodifly, sebuah perusahaan teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mendukung manajemen infrastruktur dan meningkatkan keselamatan di sektor transportasi, hari ini mengumumkan investasi sebesar US$750.000 dari Laidlaw Scholars Ventures. Pendanaan ini akan mendukung Kodifly untuk memproduksi solusinya yang memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin untuk menciptakan kembaran digital di lingkungan perkotaan melalui LiDAR dan analisis video real-time.

Didirikan pada tahun 2021 oleh Henry Wong dan Muhammad Saad Shahid Anwel, keduanya mantan Sarjana Laidlaw di Universitas Hong Kong, Kodifly berfokus pada pemanfaatan kombinasi kamera dan lidar serta menggunakan model kecerdasan buatan miliknya untuk meningkatkan mobilitas perkotaan dan keselamatan infrastruktur. Produk mereka mencakup solusi untuk manajemen lalu lintas, keselamatan pejalan kaki, bantuan pengemudi, dan pemantauan lingkungan yang dapat menggabungkan data masukan tetap dan seluler serta melakukan analisis waktu nyata atau berkala untuk memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi operator kereta api, pengelola lalu lintas, dan perencana kota.

Ini adalah pertama kalinya perusahaan menerima investasi eksternal, dan tim berencana menggunakan dana tersebut untuk memperluas bisnis dari keahlian intinya di bidang kereta api hingga manajemen bandara dan jalan raya, serta mendorong ekspansi ke pasar luar negeri. Mereka memiliki kontrak yang ada di Hong Kong dan memiliki pelanggan potensial dalam jalur penjualan mereka dengan beberapa operator infrastruktur transportasi di Asia Tenggara, Inggris, dan Amerika. Tim mengantisipasi bahwa platform kembaran digital terdepannya akan segera diadopsi secara luas di pasar.

"Investasi dari Laidlaw Scholars Ventures ini merupakan tonggak penting bagi Kodifly. Investasi ini akan memungkinkan kami memajukan teknologi kecerdasan buatan dan mengkomersialkan produk kami, serta memperluas pangsa pasar kami. Pada akhirnya, hal ini akan membantu operator meningkatkan efisiensi pengelolaan infrastruktur, meningkatkan keamanan, dan mengurangi biaya pemeliharaan melalui teknologi penginderaan dan analisis 3D kota pintar," ungkap Henry Wong, salah satu pendiri dan CEO Kodifly, dala rilisnya, Selasa (9/7/2024).

"Henry dan Saad adalah pengusaha start-up luar biasa yang mengidentifikasi peluang dan potensi data spasial sejak dini. Model yang mereka bangun memiliki potensi untuk secara otomatis mendeteksi dan menganalisis anomali apa pun, bahkan anomali apa pun. Meskipun keberhasilan mereka di bidang transportasi sudah jelas, namun data yang mereka tafsirkan memiliki penerapan yang lebih luas dan terdapat peluang yang sangat besar," tambah Niall Santamaria, Chief Investment Officer LSV.

https://kodifly.com

https://www.linkedin.com/company/kodifly/