HONG KONG SAR - Hong Kong terkenal dengan sejarah filantropi dan budaya kepeduliannya yang kaya, Hong Kong juga dikenal sebagai salah satu kota paling dinamis dan menjanjikan di dunia.

Pemerintah HKSAR juga secara aktif memanfaatkan keunggulan unik Hong Kong dalam bidang filantropi, pengelolaan aset, dan sebagai jembatan yang menghubungkan Tiongkok dan dunia untuk secara aktif mempromosikan Hong Kong menjadi pusat filantropi regional dan pusat pengembangan bakat industri, pengumpulan modal filantropi, dan mempromosikan platform kerja sama lintas sektor.

Hong Kong Council of Social Service (HKCSS) dan Financial Services Development Council (FSDC) Hong Kong bersama-sama menyelenggarakan dialog kebijakan dan diskusi panel mengenai "Tren yang Muncul dalam Filantropi dan Investasi Berdampak di Asia: Peluang dan Tantangan" di "S+ Summit and Expo" hari ini untuk memungkinkan para pemangku kepentingan Para peserta mendiskusikan infrastruktur dan sumber daya yang diperlukan untuk mempromosikan Hong Kong sebagai pusat filantropi regional.

Pembicaranya antara lain Roger King, Anggota Dewan, The Hong Kong Academy for Wealth Legacy; Bpk. Hong-bo Tan, Wakil CEO, China Foundation Forum; Ms. Donna Tang, Manajer Eksekutif, Badan Amal (Olahraga & Institut Filantropi), The Hong Kong Jockey Club; Ir. Alan Lam, CEO, Gravity Capital Partners Company Limited; dan Bpk. Patrick Brothers, CEO, HolonIQ, yang wawasan mendalamnya memberikan pengalaman dan inspirasi berharga bagi pengembangan dan posisi Hong Kong di masa depan di bidang amal.

"Pemerintah HKSAR telah mengajukan rekomendasi kebijakan khusus untuk mempromosikan Hong Kong sebagai pusat filantropi regional, seperti memberikan pengurangan pajak, pencocokan donor-penerima yang transparan dan efektif, serta meningkatkan pertukaran di sektor filantropi. Diharapkan akan ada lebih banyak peluang kolaborasi yang lebih erat antara industri jasa keuangan dan sektor kesejahteraan sosial. 'S+ Summit and Expo' berfungsi sebagai platform kolaborasi lintas sektor, menampilkan kasus-kasus yang berhasil sebagai referensi dan mempromosikan berbagi pengetahuan dan informasi. Dengan lebih dari 510 anggota lembaga, lebih dari 4.000 perusahaan yang peduli dari sektor bisnis, 700 perusahaan sosial, serta kolaborasi yang erat dengan pemerintah, yayasan, dan sektor profesional, HKCSS secara aktif mendorong pengembangan filantropi di Hong Kong dan kawasan ini," ungkap Bernard Chan, Ketua HKCSS, Jumat (3/5/2024).

"Hong Kong, sebagai pusat keuangan internasional dan salah satu pusat aset dan manajemen kekayaan utama di Asia, memiliki sistem keuangan yang mapan dan kerangka kerja regulasi yang baik. Ditambah dengan promosi aktif pemerintah Hong Kong sebagai pusat kantor keluarga global dan penerapan langkah-langkah seperti konsesi pajak untuk kantor keluarga, Hong Kong memiliki keunggulan unik untuk menjadi pusat filantropi global. Kami berharap dapat sepenuhnya memanfaatkan efek sinergis melalui kerja sama antara jasa keuangan dan sektor kesejahteraan sosial dan berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial melalui proyek-proyek dalam investasi berdampak dan tanggung jawab sosial," tambah Angel Chia, Direktur Eksekutif, Hong Kong Academy for Wealth Legacy (HKAWL). **