GUIYANG, CHINA  - Pameran Industri Big Data Internasional China 2024 dibuka pada hari Rabu (28 Agustus) di Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, menarik partisipasi lebih dari 21.000 tamu dan 414 perusahaan domestik dan internasional.

"Setelah satu dekade pengembangan, pameran ini telah muncul sebagai platform penting dalam bidang data di negara ini, memimpin tren inovasi, menampilkan pencapaian industri dan mempromosikan keterbukaan dan kerja sama," ujar Liu Liehong, kepala Administrasi Data Nasional, pada acara pembukaan.

Pameran tahun ini, yang bertemakan "Teknologi Digital Cerdas Membentuk Ekonomi Digital yang Berkembang," mencakup area pameran seluas 60.000 meter persegi dan terdiri dari enam bagian utama.

Peserta pameran ini termasuk para pemimpin industri dalam negeri seperti Huawei, Alibaba, Tencent, Baidu, dan JD.com, serta 77 perusahaan luar negeri dari lebih dari 30 negara dan wilayah, termasuk Amerika Serikat, Jerman, dan Kanada.

Perusahaan-perusahaan tersebut akan memamerkan teknologi digital, solusi, dan aplikasi inovatif mereka di berbagai bidang.

Lebih dari 90 kegiatan, termasuk 25 acara pertukaran industri, diperkirakan akan diselenggarakan di sela-sela pameran yang akan berlangsung hingga hari Jumat.

Keterangan Foto: Pengunjung pameran berjalan di luar lokasi Pameran Industri Big Data Internasional China 2024 di Guiyang, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya