SINGAPURA - Step IT Up, sebuah program konversi talenta terakselerasi perusahaan layanan transformasi digital Temus untuk kebutuhan talenta teknologi, diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura Ibu Josephine Teo.

Program Step IT Up diprakarsai oleh Temus di Singapura pada bulan November tahun lalu, mengharapkan 22 peserta pelatihan bergabung dengan Temus sebagai pengembang perangkat lunak penuh waktu ketika mereka lulus Maret ini. Melalui program percepatan konversi bakat Step IT Up, peserta pelatihan akan menerima pengetahuan teknis, kepercayaan diri, dan jaminan konversi karier untuk berkembang dalam ekonomi digital yang kompetitif.

Dalam kemitraan dengan Temus, perusahaan akan dapat memanfaatkan Step IT Up untuk menarik lebih banyak individu yang tidak terlatih secara teknis di Singapura untuk talenta teknologi dan rencana transformasi digital mereka. Trainee akan dipekerjakan oleh Temus sebelum mereka menjalani kurikulum yang ketat selama kurang dari lima bulan, disesuaikan berdasarkan tujuan transformasi organisasi.

Protokol 'place and train' Step IT Up akan memungkinkan lulusan untuk beralih dengan mulus ke peran teknologi penuh waktu dalam organisasi ini.

Secara global, Step IT Up telah meraih kesuksesan yang nyata, memungkinkan lebih dari 1.100 orang dari latar belakang non-teknologi mengamankan pekerjaan teknologi di perusahaan multinasional terkemuka.

Mengubah bakat non-teknologi untuk kebutuhan ekonomi digital Singapura

Kiren Kumar, Deputy Chief Executive IMDA mengatakan, bakatteknologi terus diminati karena perusahaan yang berbasis di Singapura mendorong strategi transformasi digital mereka.

"Kami berterima kasih kepada Temus atas kepemimpinan dan kemitraan mereka dalam program Step IT Up yang membuka jalan untuk merekrut dan memberikan pelatihan kerja kepada warga Singapura untuk berbagai peran teknologi. Talenta yang lulus dari program ini akan menikmati berbagai peluang di Temus dan perusahaan mitra lainnya untuk mendorong upaya transformasi digital. Kami berharap dapat terus bermitra dengan para pemimpin industri seperti Temus untuk melatih warga Singapura dalam keterampilan teknologi baru guna membangun masa depan digital Singapura," tuturnya, Kamis (26/1/2023).

Sementara KC Yeoh, Chief Executive Officer, Temus mengatakan optimis bahwa keberhasilan transformasi digital yang berarti bergantung pada kemampuan orang-orangnya. Inilah mengapa Temus bercita-cita untuk mendukung pelanggan membangun kumpulan bakat digital yang kuat.

"Kelompok pertama kami peserta pelatihan Step IT Up membuat kemajuan yang sangat baik. Hal ini memberi kami keyakinan bahwa dengan ketangkasan, motivasi, dan tekad belajar yang tepat, orang-orang dari berbagai latar belakang dapat melakukan transisi karier yang sukses ke tenaga kerja digital," jelasnya.

Pendaftaran untuk perekrutan tahun lalu, menerima lebih dari 800 aplikasi, berasal dari berbagai latar belakang, termasuk lulusan baru dan pengalih karir, dari dokter mata dan tutor pribadi hingga pengendara pengiriman platform dan koki.

"Setelah lulus dari Life Sciences, teknologi terasa di luar jangkauan. Meski begitu, saya tahu ini adalah bidang yang berkembang yang akan mendorong masa depan kita. Step IT Up menghadirkan dirinya sebagai kesempatan langka bagi saya untuk menginjakkan kaki di industri yang berkembang, meskipun memiliki sedikit atau tanpa latar belakang pemrograman," kisah Abigail Mary Chieng, seorang peserta pelatihan Step IT Up dari angkatan perintis program dan sebelumnya ahli teknologi medis.

Menjelang tanggal kelulusan pertama program ini, peserta pelatihan Step IT Up lainnya, Thaddeus Loei, memiliki harapan besar untuk menembus industri teknologi.

"Karena jam kerja yang panjang dan sulit sebagai koki, saya memiliki sedikit energi atau waktu untuk mendaftar kursus teknologi. Tapi Temus bersedia untuk mensponsori pelatihan yang diperlukan bagi saya untuk melakukan konversi karir. Jika sebuah perusahaan bersedia melakukan ini bahkan untuk lowongan pekerjaannya sendiri, maka itu menunjukkan bahwa perusahaan itu berinvestasi pada orang-orangnya sendiri. Dan ini membuat Temus menjadi perusahaan yang layak untuk tumbuh bersama," ungkapnya.

Menurut Anggota Pendiri dan Chief Revenue Officer Temus, Mr Srijay Ghosh, selain umpan balik dan tanggapan yang baik dari peserta pelatihan kelompok perintis kami, kami sama-sama senang dengan tingkat minat dari pelanggan kami baik di sektor publik maupun swasta, untuk bermitra dengan Temus untuk 'menempatkan dan melatih' talenta non-teknologi.

"Step IT Up membentuk dorongan utama dari penawaran 'Vision to Value' Temus, memungkinkan pelanggan kami untuk tumbuh dan mengembangkan bakat mereka seiring dengan upaya transformasi mereka yang lebih luas di seluruh perusahaan," jelasnya.

Pendaftaran Step IT Up April ditutup pada 20 Februari 2023

Temus telah memulai perekrutan untuk kelompok bulan April yang akan 'mempekerjakan, menempatkan, dan melatih' hingga 22 kandidat dalam pengembangan aplikasi Low code. Low code telah mendapatkan popularitas yang signifikan secara global karena memungkinkan pengembangan cepat aplikasi digital yang meningkatkan efisiensi, mengotomatiskan proses, dan membantu organisasi merespons perubahan kebutuhan bisnis dengan lebih cepat sambil tetap kompetitif.

Temus memelopori pertumbuhan low code di wilayah ini, memanfaatkan OutSystems. Beberapa dari lebih dari 30 pelanggan Temus untuk low code termasuk, Telco yang terdaftar di mainboard Singapura, perusahaan farmasi global terkemuka, dan lembaga pendidikan swasta terbesar di Singapura, untuk menyebutkan beberapa. Lulusan dari Step IT Up asupan April akan dilatih dan dipercaya untuk menjadi pengembang kode rendah di OutSystems dan bergabung dengan tim kode rendah Temus dalam mengatalisasi transformasi digital untuk pelanggan seperti ini.

Calon peserta pelatihan harus mendaftar ke program di www.stepitup.temus.com sebelum 20 Februari 2023.

Keterangan Foto: (Baris belakang) Menteri Komunikasi dan Informatika Josephine Teo (tengah), bersama (dari kiri ke kanan) Anggota Pendiri Temus dan Chief Revenue Officer Srijay Ghosh, CEO Temus KC Yeoh, Sekretaris Tetap, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Keamanan Siber, Smart Nation dan Digital Government Joseph Leong dan CEO IMDA Lew Chuen Hong bersama kelompok pertama peserta pelatihan Step IT Up