SINGAPURA - Rhenus, penyedia logistik multinasional, telah bergabung dengan Program SAF Kargo Air France KLM Martinair, yang berinvestasi dalam Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF) untuk membantu mengurangi emisi penerbangan global. Inisiatif ini mendukung upaya keberlanjutan perusahaan sekaligus menawarkan kesempatan kepada pelanggan untuk mengurangi emisi mereka.

"SAF merupakan landasan bagi masa depan angkutan udara dengan emisi yang lebih rendah, membantu kami memenuhi tujuan lingkungan sekaligus mempertahankan efisiensi dan keandalan yang diandalkan oleh para pelanggan kami. Kemitraan ini mencerminkan dedikasi kami untuk mengatasi tantangan lingkungan penerbangan melalui solusi yang berpikiran maju," ungkap Frank Swart, Kepala Pengembangan Produk Angkutan Udara Berkelanjutan di Rhenus Air & Ocean, dalam rilisnya, Kamis (12/12/2024).

Partisipasi dalam Program Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF) yang diluncurkan oleh Air France KLM Martinair Cargo menyoroti tugas yang dipegang oleh Rhenus kepada pelanggannya untuk memperjuangkan keberlanjutan dalam industri logistik. Dengan berinvestasi dalam SAF, Rhenus tidak hanya mengambil peran proaktif dalam mengatasi tantangan lingkungan penerbangan tetapi juga mendukung pergeseran ke arah praktik yang lebih ramah lingkungan. Komitmen ini mencerminkan dedikasi perusahaan untuk memberikan solusi yang bertanggung jawab dan berpikiran maju, berkontribusi pada tujuan jangka panjang untuk mengurangi emisi dan memastikan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi para mitranya dan planet ini.

Program SAF Air France KLM Martinair Cargo memungkinkan perusahaan untuk berkontribusi dalam pemanfaatan dan pengembangan SAF untuk pengiriman mereka, yang berasal dari sumber terbarukan seperti limbah minyak dan residu pertanian. Investasi sukarela dalam SAF untuk mendukung upaya Air France KLM Martinair Cargo dalam meningkatkan produksi dan penggunaan SAF merupakan salah satu cara Rhenus mendorong agenda keberlanjutan yang lebih luas.

Pendekatan ini tidak hanya memperkuat komitmen Rhenus untuk mengurangi emisi, tetapi juga sejalan dengan misinya untuk membantu pelanggan mencapai tujuan keberlanjutan mereka. Melengkapi inisiatif SAF adalah layanan seperti Dasbor Emisi, yang melacak emisi CO2e, dan Optimalisasi Moda Transportasi, termasuk RHEGREEN ? alat penghitungan yang mengevaluasi jenis pesawat, konsumsi bahan bakar, dan jarak untuk mengidentifikasi opsi yang paling efisien, sehingga pelanggan dapat menurunkan emisi angkutan udara mereka secara efektif.

"Seiring dengan upaya industri penerbangan untuk mencapai tujuan keberlanjutan yang ambisius, kolaborasi seperti ini dengan Rhenus sangat penting dalam mendorong adopsi Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan secara luas. Bersama-sama, kami mengambil langkah penting untuk mengurangi dampak lingkungan dari transportasi udara dan mempercepat pergeseran menuju solusi energi yang lebih bersih," terang Robert Kunen, Wakil Presiden Eropa di Air France KLM Martinair Cargo

"Bergabung dengan Program SAF Air France KLM Martinair Cargo memperkuat fokus kami pada keberlanjutan sebagai elemen inti dari strategi kami. Kolaborasi ini menyoroti bagaimana perusahaan-perusahaan di bidang logistik dan penerbangan dapat secara kolaboratif mengatasi perubahan iklim, menawarkan solusi kepada pelanggan untuk mengurangi emisi mereka dan mendorong kemajuan menuju rantai pasokan yang lebih berkelanjutan," tambah Jan Harnisch, CEO Rhenus Air & Ocean. **