Jumat, 22 Nov 2024
  • Home
  • business
  • Ruifeng Wealth Management dan INDUK KUD Tandatangani Perjanjian untuk Membangun Pabrik Kelapa Sawit dan Kilang Minyak Goreng untuk Mendukung Program Pangan Nasional Indonesia

Ruifeng Wealth Management dan INDUK KUD Tandatangani Perjanjian untuk Membangun Pabrik Kelapa Sawit dan Kilang Minyak Goreng untuk Mendukung Program Pangan Nasional Indonesia

Administrator Senin, 11 November 2024 13:43 WIB


JAKARTA, INDONESIA - Ruifeng Wealth Management Pte Ltd. telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoA) dengan INDUK KUD, organisasi koperasi pertanian terbesar di Indonesia. Tujuan dari nota kesepahaman ini adalah untuk membangun hingga lima pabrik kelapa sawit dan penyulingan minyak goreng, yang akan menjadi landasan kampanye Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memperkuat Program Makanan Gratis Nasional Indonesia.

Presiden Prabowo yang juga merupakan Ketua Dewan Pengembangan INDUK KUD, telah mengalokasikan anggaran tahunan sekitar USD25,6 miliar untuk memerangi stunting pada anak dan siswa yang kekurangan gizi di seluruh Indonesia. Upaya kolaboratif antara Ruifeng Wealth Management dan INDUK KUD akan memastikan produksi dan pasokan minyak goreng berkualitas tinggi untuk program makanan nasional di Indonesia.

Perjanjian ini ditandatangani baru-baru ini dalam sebuah acara yang juga melibatkan CCPIT (Kamar Dagang dan Industri Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional) dan Farm Fresh Industries Brunei, yang telah berjanji untuk mendukung program ini dengan menyumbangkan dan membangun hingga 5.000 dapur umum dan peralatan untuk memfasilitasi distribusi makanan. Inisiatif bersama ini akan memberikan manfaat bagi perekonomian nasional dengan meningkatkan pendapatan petani dan kemajuan pertanian, ekonomi, dan teknologi Indonesia melalui kemitraan antara sektor swasta, pemerintah, dan INDUK KUD.

Memenuhi Kebutuhan Kritis Program PMN (National Meal Program)

Program PMN merupakan inisiatif utama pemerintah Indonesia untuk memerangi malnutrisi dan meningkatkan akses terhadap makanan berkualitas bagi anak-anak di daerah yang kurang terlayani. Program ini bertujuan untuk menyediakan makan siang yang bergizi dan seimbang bagi lebih dari 80 juta siswa dan ibu hamil, terutama di daerah pedesaan dan berpenghasilan rendah.

Mr. NG TSE MENG, Ketua Kehormatan Ruifeng Wealth Management, mengatakan, Program Makanan Nasional sangat penting bagi masa depan generasi muda Indonesia, karena program ini tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga nutrisi penting yang membantu para siswa untuk berkembang dalam pendidikan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. "Dengan bermitra dengan INDUK KUD, kami dapat secara langsung memenuhi kebutuhan minyak goreng yang terjangkau, yang merupakan komponen penting dari makanan yang disediakan dalam program ini," tuturnya.

Ruifeng Wealth Management, sebuah perusahaan manajemen dana dan kantor keluarga yang berbasis di Singapura, adalah pelopor dalam manajemen kekayaan dan investasi berkelanjutan, yang menekankan prinsip-prinsip ESG dan praktik investasi yang bertanggung jawab.

Memberdayakan Masyarakat Lokal melalui Keberlanjutan

Pabrik dan kilang minyak kelapa sawit yang baru tidak hanya akan memastikan pasokan minyak goreng yang memadai untuk Program Makanan Nasional, tetapi juga mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Fasilitas-fasilitas tersebut akan didukung oleh teknologi tenaga surya dan energi terbarukan, sehingga mengurangi jejak karbon dan berkontribusi pada upaya Indonesia untuk terus mendorong pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, proyek ini juga akan mengangkat masyarakat setempat dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan infrastruktur pertanian, dan memberdayakan petani kecil di dalam jaringan koperasi INDUK KUD. "Kemitraan ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional bagi generasi muda, namun juga memastikan bahwa kami berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Kami fokus untuk meningkatkan mata pencaharian anak-anak dan masyarakat kami sambil membantu memenuhi permintaan Indonesia yang terus meningkat akan produk pangan penting," ungkap Portasius Nggedi, Presiden INDUK KUD.

Dampak Sosial Jangka Panjang

Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mendorong dampak sosial jangka panjang yang positif dengan meningkatkan gizi dan ketahanan pangan, terutama bagi populasi yang paling rentan di negara ini: anak-anak. Proyek ini dipandang sebagai langkah penting dalam memperluas kemampuan pertanian Indonesia, mendorong rantai pasokan pangan yang tangguh, dan memastikan bahwa kemajuan teknologi di sektor ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Kami sangat bangga menjadi bagian dari upaya transformatif ini. Inisiatif ini tidak hanya akan membantu menyediakan makanan untuk jutaan anak, tetapi juga akan berkontribusi pada perluasan sektor pertanian dan teknologi di Indonesia. Ini adalah solusi komprehensif yang menyatukan keberlanjutan, teknologi, dan kebaikan sosial," kata Chairman Ruifeng Wealth Management.

Target Masa Depan

Pembangunan pabrik kelapa sawit dan kilang penyulingan ditargetkan akan dimulai pada awal tahun 2025, dengan fasilitas pertama diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2026. Setelah beroperasi, fasilitas baru ini akan memproduksi minyak goreng yang akan didistribusikan secara penuh dan langsung ke Program Makanan Nasional, serta memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari kemitraan ini, solusi energi terbarukan bertenaga surya akan diintegrasikan ke dalam pabrik untuk memastikan kelestarian lingkungan.

Kemitraan INDUK KUD dengan Ruifeng Wealth Management, CPIIT, dan Farm Fresh Industries merupakan sebuah kolaborasi penting di sektor pertanian, pangan, dan energi di Indonesia, serta menandai langkah penting untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan terjamin pangannya bagi bangsa Indonesia.

Keterangan Foto: (Kiri ke Kanan) Perwakilan Induk Kud Malaysia Bapak Alvin Tan, Bapak Tuan Lee; Ketua Kehormatan Ruifeng Wealth Management Bapak Ng Tse Meng; Ketua Induk Kud Bapak Portasius Nggedi; Kepala Pengawas Bapak Sugiono Djono, Sekretaris Utama Bapak H. Toto Iskander; Sekretaris Umum Urusan Internasional Bapak David Wu
T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments