MOSKWA, RUSIA - Dalam rangka menjalankan strategi ESG, produsen karet dan polimer terbesar di Rusia, SIBUR, akan membeli lebih banyak listrik dari sumber energi terbarukan.

Perusahaan berencana untuk membeli 62.000 MWh listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air TGC-1 untuk memenuhi kebutuhan energi dua fasilitas produksinya: SIBUR-PETF dan POLIEF, yang keduanya memproduksi polietilena tereftalat.

Perjanjian ini akan memungkinkan SIBUR untuk mengoperasikan salah satu lokasi, SIBUR-PETF, sepenuhnya dengan energi terbarukan, sehingga mencapai salah satu tujuan paling ambisius yang diuraikan dalam strategi keberlanjutannya.

Selain itu, kesepakatan ini akan meningkatkan penggunaan energi hijau di POLIEF, yang telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya yang menyediakan sekitar 25% dari listrik yang digunakan untuk produksi butiran Vivilen, yang dibuat dengan plastik daur ulang (rPET).

Menurut strategi keberlanjutannya, SIBUR bertujuan meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energinya hingga lima kali lipat pada tahun 2025 dibandingkan dengan tahun 2020. Perusahaan telah mengoperasikan dua pembangkit listrik tenaga surya. Selain memanfaatkan energi hijau, SIBUR juga berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari produksi melalui penerapan teknologi rendah karbon.