" berikut hasil investigasi pelanggan tersebut.Pelanggan membeli 2 x Paket dan paket teah di terima oleh pelanggan," demikian tulis surat elektronik dari Corporate Communication Telkomsel Sumbagteng, Agus Winarto kepada riauone.com tanggal 27 Januari 2021.

Sementara itu, Heny konsumen yang merasa dirugikan mengatakan, harus nya pihak telkomsel bisa melihat historis Short Message Service (SMS) riquest nya. " Kan bisa dilihat riquest SMS ke 5111 nya berapa kali kita kirim permintaan beli atau aktifin paket internet, kok pihak telkomsel bisa berkata saya beli paket dua kali padahal hanya sekali riquest secara IT bisa dilihat di inbox SMS kan," katanya.

Jumat (22/01/2021) pagi Heny beli paket Telkomsel melalui Short Message Service disingkat (SMS) di 5111, paket yang ditawarkan 7 hari Rp6 ribu.  Short Message Service disingkat (SMS) adalah sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek.

BACA JUGA !! : Kecewa, Beli Paket di 5111 Telkomsel Pulsa di Potong 2 Kali Seharga Paket?

: Pulsa Salah Potong Pihak @Telkomsel Janji akan Cek Lanjut, Konsumen Takut PHP?

: Hampir 1 Hari pulsa tak Kembali, Akhir-nya pihak Telsel Hanya Minta Nama Lengkap dan Tanggal Lahir?

" setelah di aktifkan dengan balasan SMS yang diminta, pulsa yang semula Rp20 ribu kini menjadi Rp8 ribu, harga paket per 1 paket tadi Rp6 ribu, harusnya jika pulsa Rp20 ribu di potong Rp6 ribu ya menjadi Rp14 ribu, namun yang terjadi pulsa menjadi Rp8 ribu, berarti ada 2 kali Rp6 ribu yang di potong karena Rp6 ribu kali 2 = Rp12 ribu, jadi pulsa saya yang semula Rp20 ribu kini tinggal Rp8 ribu berarti sudah di potong Rp12 ribu oleh pihak provider," kata Heny menjelaskan Jumat (22/01/2021). Demikian dilansir riauone.com. (*).