LSM Pijar Melayu, Taja Diskusi Publik
Administrator Jumat, 23 Maret 2018 07:28 WIB
KUANSING,- Guna memberi masukan tentang pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Kuantan Singingi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pijar Melayu menggelar kegiatan diskusi publik tentang sadar pariwisata.
Diskusi publik yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, M.Si bertempat di Gedung Nerosa Teluk Kuantan ini menampilkan pemateri dari para pemangku kepentingan seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tampil sebagai pembicara Miswadi SP, M.Si, Dinas PUPR sebagai pemateri Febri SP, M.Eng, kemudian dari LAM Kuantan Singingi ada Sardiyono,A.Md dan Abrinal, S.Pd, dari IPJKS Junaidi dan dari pihak kepolisian sebagai pemateri Ipda Zahari KBO Binmas Polres Kuansing.
Bupati Kuansing Mursini dalam arahannya mengucapkan terimakasih kepada Pijar Melayu yang telah berkontribusi menggelar kegiatan berupa diskusi publik tentang pengembangan kepariwisataan di Kuansing. Dengan adanya kegiatan ini akan memberikan berbagai macam masukan tentang pengembangan kepariwisataan Kuansing.
Bupati Mursini mengatakan, potensi pariwisata yang dimiliki Kuansing sangat banyak. Hanya saja belum dilengkapi dengan sarana infrastruktur penunjang lainnya. Sehingga belum terkelola dengan baik.
"Jika kita sudah menyiapkan infrastruktur penunjang dengan baik barulah kita bisa menjual paket-paket pariwisata kita kepada wisatawan yang ingin berkunjung ke daerah kita ini," kata Bupati.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Pijar Melayu Rocky Ramadhani menjelaskan, untuk mengembangkan pariwisata Kabupaten Kuansing salah satu program lembaganya yang sudah dibentuk adalah membentuk kelompok sadar wisata di Kecamatan Hulu Kuantan dengan nama kelompok sadar wisata Batang Koban.
"Mereka ini bertugas membantu pemerintah akan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga dan melestarikan objek wisata yang ada di daerah kita ini. Untuk Kuansing kelompok sadar wisata ini sudah ada dua, satunya lagi ada di Desa Pantai Kecamatan Kuantan Mudik," terang Rocky.
Jangka panjang dari tujuan pengembangan pariwisata ini, kata Rocky adalah memberikan pemasukan baik kepada pemerintah melalui penerimaan PAD maupun meningkatkan perekonomian masyarakat karena dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke Kuansing secara tidak langsung akan berdampak terhadap roda perekonomian masyarakat juga akan bergerak karena banyak hal yang bisa dijual oleh masyarakat kepada setiap wisatawan yang datang berkunjung.(ind/rls)
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments