DUMAI-Aktivis sosial,
kemasyarakatan dan pembangunan Kota Dumai, Irmen AMD, meminta perusahaan yang
bderoperasi di wilayah itu untuk peduli dengan anak terlebih sekitaran operasi
perusahaan. Pasalnya, anak-anak adalah asset berharga sebuah bangsa yang akan
memainkan peran 15 hingga 25 tahun ke depan.
"Kita berharap
perusahaan yang beroperasi di Kota Dumai untuk lebih peduli terhadap lingkungan
sekitar tempat perusahaan beroperasi termasuk anak-anak," imbau Irmen kepada
awak media baru-baru ini.
Lebih jauh mantan
ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Dumai ini mengatakan bahwa seyogianya
kepudulian terhadap mendapat perhatian elemen masyarakat tidak terkecuali dunia
usaha.
Khusus untuk Hari
Anak Nasional (HAN), lanjut dia, tidak ada salahnya perusahaan yang ada
melakukan kegiatan yang memiliki korelasi dan relevansi dengan anak-anak.
"Perayaan HAN bisa
dijadikan momen. Apalagi Cuma sekali dalam setahun," katanya.
Irmen menambahkan
dari segi anggaran tidaklah membebankan perusahaan. "Yang sederhana, kan bisa?
Seperti pemberian sarapan pagi sesuai atau memenuhi gizi. Diantaranya bubur kacang
hijau, susu dan sebagainya," ingat dia.
Berdasarkan data
2019, lanjut dia, disebutkan bahwa sekitar 30 persen ana-anak di Indonesia
masuk ke dalam apa yang diistilahkan stunting atau kondisi gagal tumbuh yang
salah satunya diakibatkan kekurangan gizi.
"Ini menjadi PR
kita bersama. Ya, semuanya bergerak. Dan apa yang dilakukan PT KPI Pertamina RU
II Dumai patut diapresiasi dan dicontoh. Sebab, kalau jumlah stunting terus
meningkat muara akhirnya ke kita juga," terangnya.
Seperti diberitakan
sebelumnya, dalam rangka menyambut HAN
2022 yang jatuh setiap tanggal 23 Juli PT Kilang Pertamina Internasional (PT
KPI) Refinery Unit (RU) II Dumai gelar Street Campaign dan Sharing Session. Ini sebagai wujud kepedulian perusahaan plat merah
itu terhadap tumbuh kembang anak.
Terkait kegiatan
itu, Area Manager Communication, Relations, & CSR RU II, Nurhidayanto,
menyampaikan bahwa selain menjalankan perannya dalam memproduksi Bahan Bakar
Minyak (BBM) guna memenuhi kebutuhan energi nasional, PT KPI RU II Dumai juga
berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, salah satunya kegiatan
aktivasi dalam rangka Hari Anak Nasional 2022 ini.
"Telah banyak
program CSR yang berhubungan dengan ibu dan anak yang telah diinisiasi oleh PT
KPI. Program tersebut tergabung dalam payung besar program Pertamina Sehati.
Dan yang terbaru adalah kegiatan street campaign serta sharing session dalam
rangka Hari Anak Nasional 2022 ini," ujar Nurhidayanto.
Nurhidayanto
menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang
tua untuk peduli terhadap tumbuh kembang anak dengan memberikan apa yang
menjadi hak mereka serta menciptakan lingkungan yang kondusif agar anak nyaman
dalam bermain dan belajar.
"Mari jadikan
momentum Hari Anak Nasional Tahun 2022 ini untuk bersama-sama mengambil peran
dalam memastikan anak Indonesia bisa tumbuh dan berkembang dengan baik karena
merekalah harapan dan tumpuan Indonesia di masa yang akan datang," tutup
Nurhidayanto. (yon)