Jumat, 22 Nov 2024
  • Home
  • Serbaserbi
  • Bapanas Naikkan HET Beras, Luki: Ini Pasti Berdampak ke Inflasi

Bapanas Naikkan HET Beras, Luki: Ini Pasti Berdampak ke Inflasi

Administrator Rabu, 12 Juni 2024 06:58 WIB

NASIONAL, NUSANTARA, - Badan Pangan Nasional (Bapanas) sejak Jumat (7/6/2024) resmi menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras, baik medium dan premium.

Penetapan itu tertuang dalam Peraturan Badan Pangan (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 tahun 2023 tentang HET beras, harga beras medium, dan beras premium diatur berdasarkan wilayah.

Dilansir dari salinan dokumen perbadan tersebut, saat ini harga HET beras medium di wilayah Kepri menjadi Rp 13.100 per kilogram, atau naik Rp 1.500 dari HET sebelumnya yakni sebesar Rp 11.500 per kg.

Sedangkan, untuk HET beras premium kini dijual dengan harga Rp 15.400 per kilogram, atau naik Rp 1000 dari HET sebelumnya yakni Rp 14.400 per kg.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, penyesuaian HET beras tersebut tidak terpisahkan dari upaya stabilisasi pasokan dan harga beras.

"Di mana kebijakan di hulu juga selaras dengan di hilirnya," katanya, dilansir dari tempo.co, Senin (10/6/2024).

di Kepulauan Riau dan sekitar-nya, dampak dari kenaikan harga beras itu akan segera di rasakan oleh masyarakat. Asisten II Setdaprov Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan, kenaikan HET beras tersebut tentu akan berdampak pada angka inflasi.

"Kenaikan HET itukan kebijakan dari Pemerintah dan itu berlaku secara nasional, dan efeknya pasti ke inflasi," katanya.

Kendati demikian, sejauh ini Pemprov Kepri belum dapat memastikan persentase kenaikan angka inflasi sebagai dampak dari kenaikan HET beras tersebut.

"Karena banyak faktor yang memengaruhi inflasi kan. Selain beras dan bahan pokok lainnya. Dan mudah-mudahan (HET beras) ini tidak terlalu signifikan terhadap angka inflasi," pungkasnya. *
T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments