Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga tengah malam di Lapangan Kasih Sayang ini berhasil menghadirkan semangat inovasi, kolaborasi, dan kebudayaan dalam satu hari penuh.

Mengusung tema "Menyatu Dalam Keislaman, Berkarya Dengan Kemelayuan: Jiwa Kepahlawanan," EXPI 2025 tidak sekadar menjadi wadah hiburan, tetapi juga ruang aktualisasi nilai-nilai keislaman dan kemelayuan dalam bingkai akademik yang kreatif.

Pembukaan acara dilakukan secara resmi oleh Wakil Rektor III IAIN Datuk Laksemana Bengkalis, Dr. Imam Ghozali, SH., M.Pd.I, mewakili Rektor. Hadir pula Ketua Prodi KPI, Hikmah Muftiana, S.I.Kom., M.A., para dosen Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, serta ratusan mahasiswa lintas program studi dan masyarakat umum yang turut menyemarakkan kegiatan.

Dalam sambutannya, Hikmah Muftiana menegaskan bahwa pelaksanaan EXPI menjadi sarana penting untuk memperkenalkan lebih luas eksistensi dan kontribusi Prodi KPI di tengah masyarakat.

"Kegiatan ini adalah bentuk pembuktian bahwa dosen dan mahasiswa KPI memiliki kreativitas tanpa batas, serta komitmen untuk berperan aktif dalam pengembangan komunikasi dan penyiaran Islam di era digital," ujarnya.

Rangkaian kegiatan EXPI 2025 berlangsung meriah dan edukatif. Sejak pagi, pengunjung disuguhi Bazar UMKM hasil karya mahasiswa dan masyarakat, KPI On Air yang menampilkan simulasi siaran radio mahasiswa, serta KPI Exhibition yang memamerkan karya-karya terbaik di bidang komunikasi, media, dan publikasi.

Selain itu, sejumlah kompetisi kreatif turut digelar, seperti Sayembara Desain Logo Prodi KPI, Storytelling Competition tingkat SD, dan Little Storytelling tingkat TK. Antusiasme peserta dan penonton menjadi cerminan keberhasilan acara dalam memupuk minat dan bakat sejak dini di bidang komunikasi.

Sorotan utama EXPI 2025 adalah Talkshow Inspiratif bertajuk "Tantangan dan Peluang Karier di Era Digital" yang menghadirkan dua narasumber profesional: Haliyun Na'im (Peliput Diskominfotik Bengkalis) dan Sri Mawarti Syarif, SHI., M.A.P. (Penyiar RRI Bengkalis). Keduanya membagikan pengalaman dan wawasan seputar dinamika dunia penyiaran modern serta pentingnya inovasi dalam komunikasi publik.

Puncak acara ditandai dengan Malam Pentas Budaya, yang menampilkan beragam pertunjukan seni mahasiswa serta kehadiran Band Semalam Sore sebagai bintang tamu. Nuansa kebersamaan dan kebanggaan kampus begitu terasa, menutup EXPI 2025 dengan atmosfer penuh inspirasi.

Pada kesempatan itu, panitia juga memberikan apresiasi kepada para pemenang lomba di berbagai kategori. Lomba Bazar Kreatif Mahasiswa dinilai oleh Desi Pajrianti, M.Soc.Sc. dan Nadana Mardhotillah, M.Ag., sedangkan lomba Storytelling dan Little Storytelling dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Musa Ismail, M.Pd, H. Amrizal, M.Ag, Wendi Harla Putra, M.I.Kom, H. Imam Hakim, M.Si, Soleha, M.Pd, dan Dini Anggia, M.Pd.

Untuk kategori Sayembara Desain Logo Prodi KPI, dua pemenang terbaik dipilih oleh Wendi Harla Putra, S.Ds., M.I.Kom dan Nurhayati, M.Kom. Seluruh peserta menerima sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kreativitas mereka.

Secara keseluruhan, EXPI 2025 menjadi bukti konkret sinergi antara akademik, kreativitas, dan budaya lokal. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KPI tidak hanya mengasah keterampilan komunikasi dan penyiaran, tetapi juga memperkuat identitas keislaman dan kemelayuan yang menjadi ciri khas IAIN Datuk Laksemana Bengkalis.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, EXPI 2025 menjadi representasi nyata dari visi Prodi KPI untuk melahirkan generasi komunikator Islam yang kreatif, beretika, dan berdaya saing di era digital.(Rul)