Minggu, 09 Mar 2025
  • Home
  • Serbaserbi
  • Gaji enam orang Direksi Pertamina ini Masing-masing Tembus Rp57,3 Miliar per tahun, atau Rp4,7 Miliar per bulan Per Orang

Gaji enam orang Direksi Pertamina ini Masing-masing Tembus Rp57,3 Miliar per tahun, atau Rp4,7 Miliar per bulan Per Orang

Administrator Minggu, 09 Maret 2025 07:50 WIB

F/Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025). (IDN Times)


NASIONAL, Jakarta, - PT Pertamina (Persero) tengah dalam goncangan setelah kasus korupsi tata kelola minyak yang melibatkan subholding PT Pertamina Patra Niaga diungkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) baru-baru ini.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, yang baru menjabat sejak pertengahan Januari 2025 pun mendapatkan ujian perdana sebagai orang nomor satu di perusahaan pelat merah tersebut.

Sebagai Dirut Pertamina, Simon memang punya banyak tugas terutama memastikan tata kelola perusahaan dan subholding-nya berjalan baik. Peran itu pun sejalan dengan gaji besar yang diterima Simon sebagai Bos Pertamina. Berikut ulasannya.

1. Tembus Rp4 miliar lebih per bulan

Menteri BUMN, Erick Thohir, menetapkan besaran gaji direksi BUMN sesuai dengan tanggung jawab dan kinerja para direksi dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-12/MBU/11/2020.

Berdasarkan laporan keuangan Pertamina sepanjang 2023, perusahaan mengalokasikan kompensasi untuk manajemen kunci yang terdiri dari direksi dan personel. Dengan jumlah direksi enam orang, maka masing-masing direksi mendapat gaji Rp57,3 miliar per tahun, atau Rp4,7 miliar per bulan.

2. Simon minta maaf atas kasus korupsi Pertamina Patra Niaga

Terlepas dari gaji besar yang diterimanya, Simon telah meminta maaf atas kasus korupsi yang terjadi di tubuh Pertamina Patra Niaga.

"Pada kesempatan ini, saya, Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina Persero menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini," kata dia dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Simon menyatakan, peristiwa yang terjadi baru-baru ini sangat memukul dan menyedihkan bagi perusahaan, serta merupakan ujian besar yang harus dihadapi oleh Pertamina."Ini tentunya adalah peristiwa yang memukul kita semua, menyedihkan juga bagi kami. Dan tentunya, kami, ini adalah salah satu ujian besar yang dihadapi oleh Pertamina," ujar dia.

3. Pertamina apresiasi proses hukum yang dilakukan Kejagung
Simon menyampaikan apresiasi terhadap langkah Kejagung dalam menindak dugaan pelanggaran hukum yang melibatkan anak perusahaan Pertamina terkait tata kelola impor minyak mentah dan produk kilang."Kami sangat mengapresiasi penindakan hukum yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Agung atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak perusahaan PT Pertamina Persero," tuturnya.

Simon menegaskan pihaknya mendukung penuh upaya Kejaksaan Agung.

Pertamina memastikan siap memberikan data serta keterangan tambahan yang diperlukan agar proses hukum berjalan sesuai ketentuan."Apabila dibutuhkan data-data atau pun dibutuhkan keterangan tambahan agar supaya proses ini dapat diproses dan berjalan sesuai dengan ketentuan," katanya.

Disclaimer : Ringkasan ini dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI)
Idntimes.com/business
T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments