- Home
- Serbaserbi
- Ini Dia! Rahasia Sukses PT KPI Dumai Raih 4 Penghargaan dalam Enam Bulan Terakhir, Kok Bisa? Simak Ulasannya
Ini Dia! Rahasia Sukses PT KPI Dumai Raih 4 Penghargaan dalam Enam Bulan Terakhir, Kok Bisa? Simak Ulasannya
antaranusa123 Minggu, 03 Juli 2022 06:57 WIB
DUMAI-Torehan prestasi yang diraih PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai dalam kurun 2022 ini terbilang luar biasa. Paling tidak, perusahaan yang berlokasi di Jalan Putri Tujuh itu telah mengantongi 4 penghargaan selama 2022 atau enam bulan belakangan ini diberbagai ajang penghargaan tingkat nasional, terakhir mereka membawa pulang penghargaan Bisnis Indonesia CSR Award 2022 di penghujung bulan Juni lalu.
Wajar sebagian publik terlebih di Kota Dumai bertanya-tanya apa kiat sukses perusahaan yang berdiri 10 Desember 1957 itu? Untuk pertanyaan satu ini Area Manager Communication, Relations, & CSR RU II, Nurhidayanto, menyebutkan bahwa sebelum itu tim PT KPI RU II Dumai terlebih dahulu membuat makala yang nantinya dipresntasikan.
Untuk Bisnis Indonesia CSR Award 2022, lanjut Nurhidayanto, Tim PT KPI RU I Dumai membuat presentasi yang diberi judul Bisra, "Bergerak Bersama Menuju Kemandirian".
Lantas apa isi makala Bisra atau "Bergerak Bersama Menuju Kemandirian" itu? Nurhidayanto menjelaskan bahwa di dalamnya terdiri dari program CSR unggulan.
"Yang dimaksud program unggulan adalah program yang menjawab permasalahan masyarakat dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan," sebut dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Kamis (30/6).
Lebih lanjut Nurhidayanto menjelaskan, dari aspek ekonomi, misalnya, PT KPI RU Dumai menginisiasi program Kampung Minapolitan yang berfokus untuk meningkatkan pendapatan nelayan dengan berbagai inovasi.
"Adapun inovasi itu diantaranya, penggunaan fish finder bagi nelayan, pelatihan budidaya ikan, pemanfaatan sampah organik untuk pakan ikan, serta budidaya aquaponik dengan sistem panel surya. Jadi, semua aspek dapat, mulai dari ekonomi, sosial dan ekonomi termasuk teknologi tepat guna," jelasnya.
Nurhidayanto melanjutkan bahwa semangat awal penginisiasian program Kampung Minapolitan ini adalah agar nelayan Kota Dumai mendapatkan penghasilan yang lebih layak.
Oleh kafrena itu, tambah dia, program Kampung Minapolitan merupakan program yang dirancang untuk mengatasi beberapa isu permasalahan yang dihadapi nelayan Kota Dumai, diantaranya kesulitan dalam mendapatkan ikan dikarenakan perairan Kota Dumai bukan merupakan fishing ground area, "Serta tingginya potensi bahaya karena merupakan jalur kapal industri," katanya.
Hasil Diskusi
Selain mempetimbangkan aspek sosial, sambung Nurhidayanto, sudut pandang sosial juga tak luput dari perhatian PT KPI RU Dumai menginisiasi program Laksamana Bersih dari Narkoba (Bersinar).
"Program ini untuk menjawab permasalahan terkait maraknya penggunaan Narkoba dengan mengajarkan skill dan keterampilan baru agar tercipta kegiatan yang lebih positif," jelasnya.
Keterampilan baru yang diajarkan, sambung dia, diantaranya, pembuatan eco paving block, cemilan khas melayu dan produk kesehatan.
Sedangkan untuk menjawab permasalahan lingkungan, masih kata dia, PT KPI RU Dumai menginisiasi program antara lain Pengelolaan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), perbaikan drainase, pengelolaan rumah sehat layak huni, pengelolaan sampah organik dan anorganik serta pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA)
Lantas dari mana bahan persentasi itu di peroleh Tim CSR PT KPI RU II Dumai? Nurhidayanto menjelaskan, semua program tersebut disusun berdasarkan hasil diskusi dengan masyarakat dan stakeholder terkait.
"Tentu, ini dengan mempertimbangkan permasalahan serta potensi yang ada sehingga tercipta Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Strategis (Renstra) yang berkelanjutan," kata Nurhidayanto membuka rahasia .
"Penghargaan ini harus menjadi lecut bagi kita semua agar tujuan yang kita harapkan bisa tercapai," pungkas Nurhidayanto. (yon)