- Home
- Serbaserbi
- Kapal Dagang Israel Mau Berlabuh di Indonesia, Warganet Desak Pemerintah Tolak Keras
Kapal Dagang Israel Mau Berlabuh di Indonesia, Warganet Desak Pemerintah Tolak Keras
Administrator Rabu, 03 Januari 2024 08:01 WIB
Malaysia dan Australia juga menolak kapal-kapal Israel berlabuh di pelabuhannya
DUNIA, - Kapal dagang milik Israel dikabarkan akan berlabuh di Indonesia. Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen julid Anti-Israel, Erlangga Greschinov, membuat surat terbuka pada Menteri Perhubungan RI, Budi Karya, dan menyerukan untuk menghalau kapal dagang ZIM Trade yang disebut memiliki jadwal berlabuh di empat pelabuhan Indonesia.
"Kami bangsa Indonesia memiliki aspirasi untuk membantu perjuangan rakyat Palestina dengan berbagai cara yang kita bisa.
Salah satunya adalah melarang kapal-kapal ZIM dari Israel berlabuh di empat pelabuhan kita: Jakarta, Belawan, Semarang, dan Surabaya. Semoga ada kabar baik setelah ini, kami mengharapkan agar Bapak ikut serta dalam perjuangan ini.
Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak," katanya dalam unggahan Instagram @greschinov, Senin (1/1/2023).
Unggahan ini direspons dukungan dari warganet yang mendesak pemerintah Indonesia menolak segala bentuk hubungan dengan Israel, termasuk dagang. Meski Indonesia secara resmi tidak punya hubungan bilateral dengan Israel, aktivitas dagang masih terjadi.
ZIM Trade sendiri merupakan penyedia jasa logistik perdagangan milik Israel. ZIM telah berdiri selama 75 tahun dengan awal mula sebagai pembawa imigran Israel dari Eropa pada 1945 ke tanag Palestina. Kini ZIM berkembang jadi perusahaan logistik terkemuka di dunia.
Berdasarkan data yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS), hubungan dagang Indonesia-Israel meliputi sejumlah komoditas. Komoditas utama barang impor dari Israel yaitu mesin peralatan mekanis dan bagiannya. Begitu juga dengan perkakas dan peralatan logam tidak mulia, serta mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya.
Total impor Israel selama Januari sampai September 2023 adalah 14,4 juta dolar AS. Sementara itu, nilai impor Israel ke Indonesia pada 2020 adalah 56,5 juta dolar AS. Lalu pada 2021 nilai impornya mencapai 26,5 juta dolar AS dan pada 2022 mencapai 47,8 juta dolar AS.
Sebelumnya, Greschinov juga mendesak pemerintah untuk melarang kapal-kapal Israel melewati wilayah Indonesia. Ia mengusulkan Presiden Joko Widodo agar kapal-kapal dagang Israel tidak diperbolehkan melintas di wilayah laut Indonesia.
Langkah ini dinilai akan sangat strategis sebagai bentuk penolakan pada penjajahan yang dilakukan Israel, mengingat Indonesia menjadi salah satu negara yang vokal mendorong kemerdekaan Palestina. Indonesia menambah langkah tegas dalam dukungan pada perdamaian.
Sebelumnya, Malaysia juga telah dengan tegas melarang kapal Israel berlabuh di Malaysia. Australia juga menjadi salah satu yang melakukan protes di pelabuhan untuk menolak kapal ZIM Ships berlabuh di sana. **
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments