- Home
- Serbaserbi
- Negara-negara ini ternyata Pernah Jadi Bagian dari Indonesia, Ada Filipina-Singapura
Negara-negara ini ternyata Pernah Jadi Bagian dari Indonesia, Ada Filipina-Singapura
Administrator Minggu, 08 Desember 2024 14:09 WIB
NASIONAL, - Sejarah tetaplah sejarah, demikian lah orang mengenang-nya, Indonesia jika kembali ke masa lalu ternyata begitu banyak sejarah terkait negara-negara yang dulu-nya pernah menjadi bagian Indonesia, walaupun saat ini berdiri menjadi negara terpisah dengan Indonesia namun sejarah tetap dicatat.
Berabad-abad lalu Indonesia dikenal dengan sebutan Nusantara. Wilayah Nusantara jauh lebih besar daripada kawasan yang kini dikenal sebagai negara Indonesia. Namun sejarah mencatat, beberapa bagian wilayah dari Nusantara lepas satu per satu. Lantas, apa saja negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia?
Sejarah mencatat jika dinamika politik turut berperan dalam pemisahan ini. Ada wilayah yang memisahkan diri di zaman kerajaan hingga periode pemerintahan Presiden BJ Habibie.
Negara apa saja yang dulunya merupakan bagian dari Indonesia? Berikut daftarnya.
6 Negara yang Pernah Jadi Bagian dari Indonesia
1. Timor Leste
Sebelum merdeka, Timor Leste adalah salah satu Provinsi di Indonesia bernama Provinsi Timor Timur. Negara ini memiliki sejarah panjang dengan bangsa Indonesia.
Saat era Presiden Soeharto pada tahun 1975, ada serangan ke Timor Timur. Hal ini terjadi karena adanya krisis politik dan desakan dari pemerintah Australia.
Soeharto memasukkan Timor Leste menjadi wilayah provinsi ke 27 NKRI. Namun penggabungan wilayah Timor Leste ini tidak mendapatkan dukungan dari dunia.
Pada 1999, Presiden BJ Habibie melakukan referendum yang dimenangkan oleh kelompok pro kemerdekaan. Akhirnya, Timor Leste memisahkan diri dari Indonesia.
Dilansir dari Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), Timor Leste secara resmi merdeka dari Indonesia pada 20 Mei 2002, dengan ibu kotanya Dili.
2. Singapura
Menurut, Jurnal Lektur Keagamaan dalam artikel berjudul Tumasik: Sejarah Awal Islam di Singapura (1200-1511 M), wilayah Singapura awalnya disebut Temasek, Tumasik, atau Kota Laut (Sea Town). Letaknya yang strategis membuat Singapura sebagai pusat perdagangan dan incaran kerajaan.
Ada beberapa kerajaan yang sempat menguasai wilayah Singapura, yakni kerajaan Sriwijaya hingga akhir abad ke-13 M, Majapahit sampai abad ke-14 M, Ayutthaya-Thailand pada abad ke-15 M, Kesultanan Malaka, hingga pendudukan Portugis pada 1511 M.
3. Filipina
Pada masa Kerajaan Majapahit, Filipina masuk bagian dari Indonesia. Menurut Swantara Majalah Triwulan Lemhannas RI No.11 Tahun III/Desember 2014, wilayah kekuasaan Majapahit sangatlah luas, tidak hanya mencakup semua pulau yang menjadi wilayah Republik Indonesia saat ini.
Saat itu, armada laut Majapahit menguasai seluruh wilayah kepulauan Nusantara sampai ke Semenanjung Melayu dan Filipina. Strategi politik Majapahit yang ingin menyatukan seluruh kepulauan Nusantara, mendorong prioritas pembangunan armada laut yang tangguh.
Awalnya, Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan agraris. Namun, setelah Gajah Mada diangkat menjadi mahapatih, barulah kerajaan Majapahit berkembang menjadi kerajaan maritim.
4. Malaysia
Kejayaan maritim Nusantara tidak terlepas dari keemasan masa Kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya dikenal sebagai negara maritim yang sebagian besar masyarakatnya hidup dari pelayaran dan perdagangan.
Wilayah Malaysia sempat menjadi bagian kekuasaan kerajaan Sriwijaya. Malaysia ditaklukkan oleh kerajaan maritim terbesar dalam sejarah Nusantara ini terjadi pada masa kekuasaan Raja Balaputradewa.
5. Brunei Darussalam
Dalam kitab Negarakertagama yang ditulis kerajaan Majapahit pada 1365, nama Brunei tercantum di dalamnya dengan sebutan wilayah Buruneng. Wilayah tersebut dikuasai Kerajaan Majapahit, setelah Patih Gajah Mada berambisi dalam melaksanakan Sumpah Palapa-nya.
Selain Majapahit, Kerajaan Sriwijaya juga sempat menguasai wilayah Brunei Darussalam.
6. Kamboja
Kerajaan Sriwijaya sempat menaklukkan wilayah Kamboja. Wilayah kekuasaan yang luas dan strategis, membuat Sriwijaya bisa menjual hasil alam dan sumber ekonomi di wilayah tersebut.
Dalam catatan sejarahnya, kekuasaan Sriwijaya di wilayah Kamboja didapat dari seorang pendeta bernama I Tsing (beliau juga sempat tinggal kerajaan ini). Demikian melansir detik.com/detik/**
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments