Sabtu, 23 Nov 2024
  • Home
  • Serbaserbi
  • Pasca Ledakan Kilang Pertamina RU II Dumai, "Anak-anak Saya Takut Trauma tidur malam"

Pasca Ledakan Kilang Pertamina RU II Dumai, "Anak-anak Saya Takut Trauma tidur malam"

Administrator Minggu, 02 April 2023 12:00 WIB

kebakaran RU V VI Kilang Minyak Pertamina Balongan beberapa waktu lalu. F/ilustrasi

DUMAI, - Malam Sabtu 01/04/023 sekitar pukul 22.45 WIB itu warga di RT 06 Kelurahan Mundam itu geger luar biasa karena ketakutan, komplek perumahan yang berisi 600 unit rumah itu mendadak ramai bak pasar malam, pasal-nya seluruh warga keluar rumah mencari tau apa yang sebenar-nya terjadi, selain mencari tau apa yang terjadi warga berhamburan keluar rumah karena ketakutan.

Ica pakai mukena bersama ibu dan ayah-nya keluar rumah. Bukan selesai Sholat, ica mengenakan apa yang bisa dipakai daripada keluar rumah berbusa minim, Pak Abu bersama tiga anak perempuan hanya mengenakan celana pendek, mengenakan kacamata dan menggunakan lampu senter. " Apo yang terjadi ni, apo Ges dapur miko aman," kata Abu kental dengan loghat melayu-nya Sabtu malam Ahad pukul 22.45 WIB.

Abu pun kesana kemari mencari tau apa yang terjadi sambil mengarahkan lampu senter ke atap, kabel PLN dan semua yang mencurigakan mungkin penyebab ledakan itu. " Macam semua aman aja, tak ada pula kabel yang beradu dan ber-api," kata Abu yang juga tinggal di perumahan di RT 06 Kelurahan Mundam itu.

Selain pak Abu, Dedi curiga jika getaran aneh itu berasal dari langit, " Gempa bumi bukan ya, apa sesuatu dari langit ya yang barusan terjadi, saya curiga getaran tadi dari langit," katanya.

" Macam semue warga kita ni keluar rumah, berarti semua terdampak ni bukan kita saja," ungkap Dedi.

Tiba-tiba dari ujung gang, mak-mak yang tidak begitu jelas suara-nya mengatakan kilang pertamina terbakar. " Anak aku yang kerja di Rumah Sakit Dumai nelepon ni ha, katanya Kilang Pertamina Dumai meledak, kaca Rumah Sakit pecah-pecah," aku Juliani.

Dedi, Pak Abu dan warga lain beberapa detik diam seribu bahasa. " Bahaya ni kito," sahut warga lain.

Sudah hampir satu jam warga masih diluar rumah. Pak Abu mengatakan jika anak-anak-nya takut trauma disuruh tidur. " Takut, trauma kalau-kalau ada gempa lagi macam tadi," kat Pak Abu sambil kesal. 

Pihak pertamina kepada media mengaku jika kondisi itu sudah ditangani. Tim berhasil menanggulangi kejadian di area gas compressor, pada Sabtu (1/4) pukul 22.54, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai.

Demikian Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawa kepada media. (zar).

T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments