DURI-Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Jauhar Duri, Haryono MPdi sebutkan permintaan guru pengabdian untuk Provinsi Kalimantan dan Thailand, belum terpenuhi Pondok Pesantren Modern Al-Jauhar IKHD.

"Banyak hal jadi pertimbangan kita Ponpes Modern Al-Jauhar IKHD tidak mengirimkan guru pengabdian ke Kalimantan dan Thailand, negara Asean di Asia Tenggara,"ujar Haryono MPdi menjawab percepatan makin dikenal dan kualitasnya Ponpes Modern Al-Jauhar IKHD.

Selanjutnya, daerah Provinsi Riau, alumni setiap generasi Pondok Pesantren Modern Al-Jauhar IKHD telah mengisi di seluruh pondok pesantren di Kabupaten dan Kota di Riau.

Peserta didik yang di wisuda kali ini disebutkan memenuhi permintaan pondok pesantren di Aceh, Sumatera Barat dan Palembang serta pulau Jawa bahkan Riau sendiri, baik ke Dumai, Kandis, Rohul dan Rohil bahkan Bengkalis.

"Setahun pengabdian di dunia guru pada sejumlah pesantren itu, santriwan dan santriwati di mana ditempatkan menjadi bagian perubahan-perubahan kemaslahatan umat,"terang Haryono MPdi saat berikan nasehat pintar dan bernas kepada 98 orang santri yang ikuti wisuda santri Generation Excellent, Ahad (3/7) kelas VI KMI, Ponpes Modern Al-Jauhar IKHD,"ujarnya.

Haryono tambahkan ucapan terimakasih, atas perhatian dan dukungan orang tua atau wali santriwan dan santriwati sekalian.Proses didik selama 6 tahun, tentu banyak terjadi benturan dan kesalahan.

"Untuk kami menyampaikan maaf salah kata dalam proses mendidik anak dan kesalahan orang tua dan wali seluruhnya terlebih dahulu sudah kami maafkan.Terimasih atas giat support dan dukungan orang tua serta perhatian selama ini dan mari tingkatkan perhatian dan kepedulian kita bersama majukan lembaga pendidikan Pondok Pesantren Modern Al-Jauhar IKHD,"terangnya. (JOE)