DUMAI- Langkah PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) Dumai    menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik ‎Indonesia (RI) ke-77 melibatkan berbagai perlombaan tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Bahkan publik di wilayah pesisir itu diikuti perusahaan lainnya yang beroperasi di Kota Dumai.

    Apresiasi salah satunya datang dari aktivis pendidikan Riau Erwin Sitompul SPd. Menurut dia, dengan dilibatkan sejumlah siswa SLTA se Kota Dumai berdampak positif bagi generasi penerus bangsa.

      "Salah satunhya meningkatkan silaurahmi antara siswa SLTA di Dumai. Sehingga bisa meminimalisir ekses negatif seperti tawuran, misalnya, karena sama-sama mengikuti kegiatan itu maka mereka saling kenal dan sxebagainya," ungkapnya kepada media ini.

    Manfaat lainnya, sambung dia, ditanamkan nilai-nilai kompetisi yang sehat antara mereka. Karena, lanjut Erwin Sitompul, persaingan tidak bisa dihindari dalam aspek kehidupan.

    "Saya menilai jiwa kompetisi perlu ditanam sedari usia dini. Yang menanamkan nilai-nilai persaingan sehat. Karena persaingan tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini," ingatnya.

    Selain dua aspek tersebut, masih kata dia,  maka nilai lainnya yang takkalah pentingnya, yakni mengasah kreativitas siswa serta bakat yang mereka miliki.

   "Perlu diingat  bahwa pendidikan tidak semata-mata menjadi penopang kehidupan mereka. Namun banyak dari orang-orang yang sukses berangkat dari bakat, hobi dan sebagainya. Intinya kegiatan itu sangat positif," pungkasnya.

   Sebelumnya, pemerhati pembangunan, social dan kemasyarakatan Kota Dumai, Sani Amd meminta agar perusahaan lainnya yang beroperasi di Dumai mengikuti langkah PT KPI RU II Dumai merangkul generasi penerus bangsa di momen tertentu dalam sejumlah kegiatan positif.

   "Seperti peringatan HUT RI, misalnya, bisa dibayangkan kalau perusahaan yang ada di Kota Dumai melakukan kegiatan seperti itu berapa banyak siswa yang tampil mengasah bakat dan kreasi yang  mereka miliki," ungkapnya.

  Lebih jauh Sani mengatakan bahwa banyak siswa di Dumai memiliki bakat, kreasi dan talenta. Hanya saja mereka minim memperoleh kesempatan untuk tampil.

   "Talenta, bakat dan sebagainya ibarat pisau kalau diasah terus tentu akan tajam, dan bisa dijadikan sandaran hidup mereka nantinya,karena selain kemampuan akademik maka seyogianya kemampuan non akademik juga dimiliki siswa, " ingatnya.

   Sementara Kepala Sekolah SMAN 2 Dumai, Kadri Rahmadi menyambut positif kegiatan tersebut.

mengapresiasi PT KPI RU Dumai atas gelaran lomba Bangkit Energi Lebih Kuat ini.

   ‎"Kami berharap kerjasama serta dukungan kegiatan pendidikan bisa terus dilaksanakan di SMAN 2, karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak didik," imbuhnya

   Ditempat terpisah Manager Comrel PT KIP RU II Dumai Nurhidayanto mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi PT KPI RU Dumai dengan stakeholdernya, dalam hal ini institusi pendidikan.

    "Perlombaan kali ini bukan hanya sekedar mencari menang dan kalah tetapi untuk saling mengenal serta mempererat silaturahmi antara Perusahaan dengan stakeholder," lanjut Nurhidayanto.

     Seperti diketahui Perlombaan yang mengangkat tema "Bangkit Energi Lebih Kuat" ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Dumai, Jalan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur.  

     Terdapat empat jenis perlombaan yang digelar, yakni lomba cipta baca puisi,  menggambar, serta fashion show bertema baju melayu kreasi.

    Kali ini sekolah yang berpartisipasi meliputi SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMK N 1, SMKN 2, SMKN 3, MAN 1, SMK Erna, SMK Hangtuah, SMA IT Plus Bazma, SMA Binsus, SMA Taruna Persada, SMA YKPP, SMA Santo Tarcisius, dan SMK PGRI, dimana masing-masing sekolah mengirimkan 9 orang perwakilan. (yon)