- Home
- Serbaserbi
- Teka Teki Apple Jualan di Indonesia Masih tanda Tanya, Pemerintah dan Apple Masih Tawar Menawar Kecocokan
Teka Teki Apple Jualan di Indonesia Masih tanda Tanya, Pemerintah dan Apple Masih Tawar Menawar Kecocokan
Administrator Rabu, 08 Januari 2025 07:09 WIB
NASIONAL, TEKNO, - Lama sudah kisruh Apple yang terkendala jualan di Indonesia, pihak pemerintah minta Apple untuk lengkapi syarat jika ingin jualan di Indonesia, namun pihak Apple masih jual mahal. Inilah teka teki bisnis Apple di indonesia masih di babak perundingan dengan pemerintah.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan perwakilan Apple melakukan pertemuan untuk membahas kelanjutan TKDN produsen iPhone itu di Indonesia. Pertemuan dilakukan pada Selasa (7/1/2024).
Pertemuan antara Kemenperin dan Apple berlangsung selama 3 jam lebih, mulai pukul 14.35 dan selesai pukul 17.44.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku dirinya berbincang pihak Apple, selama 30 menit. Sementara sisanya dilanjutkan oleh tim teknis Kemenperin yang dipimpin Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, dan Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin, Setia Darta.
Adapun Apple mengirim 4 perwakilan untuk bernegosiasi, termasuk salah satunya Nick Amman, Vice President of Global Policy Apple. Sementara perwakilan Kemenperin berjumlah 6 orang.
Agus mengungkapkan bahwa pemerintah RI telah menerima secara resmi proposal investasi dari Apple pada 6 Januari 2025. Namun, pihaknya tidak menetapkan tenggat waktu untuk proses negosiasi dengan Apple. Pemerintah RI punya sasaran sendiri yang ingin dicapai tanpa ada batas waktu.
"Saya sampaikan bahwa tidak ada time frame yang kita tetapkan. Bisa done deal hari ini, bisa done deal malam ini, bisa done deal besok, bisa done deal next week, bisa next month. Jadi waktu, kami tidak tetapkan target, yang kami tetapkan target itu adalah substansinya," katanya di Kantor Kemenperin, Selasa (7/1/2025).
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta, mengungkap pertemuan dengan Apple membahas proposal yang telah diajukan Apple. Pihaknya memberikan tanggapan atas sejumlah poin diajukan Apple.
"Yang jelas kami tadi menerima proposal mereka untuk perpanjangan TKDN dan kami kita sudah memberikan counter kepada proposalnya mereka. Dan mereka mempertimbangkan untuk mempelajari lagi," kata Setia.
Karenanya Setia belum bisa memastikan nasib iPhone 16 di Indonesia. Sebab dalam pertemuan tadi belum ada kesepakatan dua belah pihak.
"Jadi seperti yang sudah disampaikan Pak Menteri, ini nggak akan jadi one hour meeting atau one day meeting. It can be one month, it can be one week. Jadi ini akan proses, jadi masih proses," ujarnya.
Sementara itu, Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, tidak banyak berkomentar mengenai pertemuan itu. Dia hanya bilang bahwa diskusi yang dilakukan itu cukup bagus.
"Sebuah diskusi yang bagus, diskusi yang bagus," ucap Nick singkat. CNBC
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments