Sabtu, 19 Okt 2024
  • Home
  • antaranusa
  • Amejing, Dari Seluruh Dunia Ternyata Adzan Dimulai dari Indonesia

Amejing, Dari Seluruh Dunia Ternyata Adzan Dimulai dari Indonesia

Minggu, 30 Juni 2019 07:21 WIB

JAZIRAH, - Adzan, adalah seruan kalimat tauhid yang dikumandangkan oleh kaum muslim saat menjelang waktu sholat.

Bagi semua umat Islam, sudah pasti mengartikan bahwa kumandang suara adzan adalah seruan untuk segera mendirikan ibadah sholat.

Tapi, tahukah anda fakta unik tentang adzan? Fakta mengejutkan, ternyata dari semua negara di belahan dunia ini, adzan dimulai dari negara kita, Indonesia.

Sejak 14 abad yang lalu, sudah tak terhitung berapa kali banyaknya suara adzan dikumandangkan.

Ditambah lagi, setiap kelahiran seorang bayi dari keluarga muslim, sudah bisa dipastikan akan mengumandkan adzan.

Fakta lain yang tidak kalah mengejutkannya, ternyata adzan tak pernah berhenti berkumandang selama 24 jam.

Tidak percaya? Begini penjelasannya, Bumi yang berbentuk bulat mengakibatkan adanya perbendaan waktu dari satu daerah dengan daerah lainnya.

Dari negara yang satu dengan negara lain, dipastikan juga memiliki perbedaan waktu juga.

Akibat perbedaan waktu itulah, kumandang adzan tidak pernah berhenti di seluruh permukaan bumi.

Hebatnya lagi, dari seluruh daerah yang ada di dunia ini, ternyata kumandang adzan berawal di bagian timur Indonesia.

Tepatnya, di Sulawesi bagian timur. Wah! jadi bangga menjadi warga negara Indonesia ya.

Ketika adzan subuh belum usai diserukan di Sulawesi, akan berlanjut di Jakarta, kemudian Sumatera dan ke daerah lainya di Nusantara.

Sebelum kumandang adzan berhenti di Indonesia, adzan akan berkumandang di Malaysia, lalu diserukan di Burma.

Selanjutnya, adzan akan berkumandang di Bangladesh, lalu terdengar lagi di India, akan begitu terus berlanjut hingga kumandang adzan subuh diserukan di Atlantik.

Belum usai kumandang adzan subuh di Atlantik, kembali lagi lantunan adzan Zuhur diserukan di bagian timur Indonesia.

Luar biasa bukan? Setiap harinya adzan tak akan pernah berhenti dikumandangkan di seluruh dunia hingga nanti datangnya hari kiamat. Masya Allah. (net/*).

T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments