Sabtu, 23 Nov 2024
  • Home
  • antaranusa
  • Anggota Badan Permusyawaratan Desa se Kuansing Ikuti Bimtek, Bupati H Mursini buka secara Resmi

Anggota Badan Permusyawaratan Desa se Kuansing Ikuti Bimtek, Bupati H Mursini buka secara Resmi

Administrator Sabtu, 03 November 2018 14:31 WIB

KUANSING,- Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Kuansing mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Study Banding Jumat (2/11/2018) bertempat di gedung Narosa Teluk Kuantan.

Turut hadir dalam acara pembukaan Bimtek ini, Sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Langsung Para Kabag Setdakab Kuansing, dan Pimpinan DPRD yang diwakili oleh Wakil Ketua I Sardiyono,A.Md yang merupakan salah satu nara sumber dan memaparkan materi tentang Tugas dan Fungsi Kewenangan BPD 

Bimbingan Teknis (Bintek) yang di ikuti oleh 180 orang anggota BPD se  Kuansing  ini diselenggarakan oleh Lembaga Sinergi Indeks Indonesia (SII) bekerja sama dengan Asosiasi Lembaga Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Indonesia (ALPEKSI).

Kabag Humas dan Protokoler Setda Kuansing melalui Kasubag informasi media cetak dan elektronik Selpi Keswita,ST MIP kepada sejumlah awak media menuturkan BIMTEK yang bertemakan "Penguatan Peran Dan Fungsi BPD Sesuai Dengan Tupoksi Dalam Perencanaan Dan Pengawasan Pemerintahan Desa",  didampingi pihak Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, BIMTEK BPD resmi dibuka oleh Bupati Kuansing Drs.H.Mursini,M.Si, Jumat (02/11/2018) pagi. Acara dimulai pukul 09.00 WIB bertempat di Gedung Narosa Teluk Kuantan.

Pada kesempatan itu Ketua Forum BPD Kabupaten Kuansing Zulfikri Umar dalam sambutannya mengatakan  kegiatan Bimtek ini guna mewujudkan sinergitas antara Kepala Desa dan BPD dalam membangun desa, serta meningkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa melalui Kegiatan Bimbingan Teknis.

"Kegiatan ini bertujuan agar bapak-bapak anggota BPD dan Kades dapat bersinergi dalam membangun desa, disamping itu juga untuk meningkatkan kapasitas SDM aparat pemerintahan desa termasuk BPD, kiranya dapat membawa nuansa baru bagi desa pasca mengikuti acara bimtek ini," ujar Zulfikri dalam sambutannya.

Selanjutnya, Plt.Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Drs.Napisman dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 180 Anggota BPD dari 5 Kecamatan, yaitu : Kecamatan Cerenti terdiri dari Desa Tanjung Medan, Kecamatan Inuman terdiri dari Desa Sigaruntang, Kecamatan Pangean terdiri dari seluruh desa di Kecam Pangean yang berjumlah 17 desa, Kecamatan Kuantan Hilir terdiri dari 5 desa yakni Desa Rawang Bonto, Koto Tuo, Pulau Madinah, Kepala Pulau, dan Kampung Medan. 

Sementara Kecamatan Kuantan Tengah terdiri dari 12 desa yakni Desa Sawah, Koto Taluk, Pulau Aro, Jake, Seberang Taluk Hilir, Kopah,Titian Modang, Jaya, Munsalo, Koto Tuo, Pulau Baru.

Bimtek BPD se Kabupaten Kuansing ini dalam penyelaggarannya berbentuk seminar, diskusi, pemetaan dan pemecahan masalah dengan narasumber yang akan dihadirkan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Pimpinan DPRD dan Kepala Inspektorat. Selain itu akan ada ada study banding ke provinsi Sumatera Barat, yaitu kunjungan ke salah satu desa terbaik di Padang.

"Setelah mengikuti materi selama di Narosa, kita juga akan ke Padang, tetap dalam rangka belajar kesalah satu desa terbaik di Padang dan desa adat," kata Nafisman dalam laporannya dihadapan perserta Bimtek.

Pada Kesempatan itu juga Bupati H Mursini juga menyampaikan sambutannya,  Mursini menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Pemerintahan Desa melalui kegiatan Bimtek. "Peran BPD selama ini belum menjadi cukup arti dalam pemerintahan desa, ada yang belum bersinergi dengan kepala desa, inilah kesempatan bapak ibu BPD untuk belajar mendapatkan ilmu demi kemajuan di desa masing-masing," kata Bupati.

Sebelum membuka acara Bupati Mursini menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek selain wadah silaturahmi juga merupakan ajang bertukar informasi dan bersinergi antara kepala desa, BPD dan Camat demi mewujudkan desa yang mandiri "dari desa membangun Indonesia". Disamping itu kegiatan ini merupakan ruang sosialisasi dari beberapa perubahan regulasi terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan desa.

"Propesionalisme dan integritas kades, perangkat desa dan BPD sangat penting dalam membangun desa, kiranya semua dapat menyatukan langkah, menyamakan cara pandang dalam membangun desa, hindari konflik dan arogansi, perkuat koordinasi dan tingkatkan kualitas SDM aparatur pemerintahan desa dan BPD, Bimtek inilah salah satu caranya," pungkas Bupati (rls/flm)


T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments