- Home
- antaranusa
- Bupati Bengkalis Hadiri Pelantikan Pengurus IKMR, IWMR, dan IPMR Kecamatan Pinggir
Bupati Bengkalis Hadiri Pelantikan Pengurus IKMR, IWMR, dan IPMR Kecamatan Pinggir
Senin, 25 Maret 2019 06:24 WIB
BENGKALIS, - Bupati Bengkalis Amril Mukminin menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) dan Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) Kecamatan Pinggir, Ahad (24/3).
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau H. Sunaryo, Anggota DPRD Provinsi Riau Hj. Mira Roza, Anggota DPRD Bengkalis Pipit Lestari dan dr. Fidel Fuatdi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril, Camat Pinggir, Ketua IWMR Provinsi.
Adapun pengurus yang dilantik yakni 76 pengurus IKMR, 25 pengurus IWMR dan 32 pengurus IPMR.
Bupati Bengkalis mengucapkan selamat dan tahniah atas dilantiknya para pengurus IKMR, IWMR dan IPMR, semoga kedepannya organisasi ini mampu menjaga persatuan persaudaraan diantara sesama masyarakat Minang yang ada di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Pinggir.
"Semoga amanah yang dipercayakan ini mampu membangkitkan semangat para anggota untuk memajukan organisasi ini, serta juga berkontribusi bagi percepatan keberhasilan seluruh aspek pembangunan di Kabupaten Bengkalis," kata Amril.
Kemudian, Amril Mukminin juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Minang untuk bertanggung jawab dengan melaksanakan amanah yang diberikan, serta junjung tinggi asas musyawarah, supaya yang kurang boleh ditambah, mana yang cacat boleh dirubah.
"Lakukan pekerjaan itu secara bersama, sehingga ikatan kekeluargaan itu semakin kokoh. Ibarat kita menanam padi, rumput terkadang ikut tumbuh. Tugas kita mencabuti rumput agar padi bisa tumbuh secara baik. Tapi bila kita menanam rumput, tidak akan mungkin tumbuh padi," tuturnya.
Kepala Daerah Bengkalis juga mengingatkan kepada masyarakat yang hadir saat itu, untuk tidak melanggar pantang larang yang terdapat pada suku dan puak tempat domisilinya. "Untuk itu, kita harus saling menjaga agar tidak ada perilaku hujat menghujat, caci mencaci, fitnah memfitnah dan sebagainya yang dapat menimbulkan aib malu yang dapat menimbulkan pertikaian dan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," ungkapnya. (hms/rul).
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments