Rabu, 25 Des 2024
  • Home
  • antaranusa
  • Bupati Bersama Mahasiswa KKN Tanam Seribu Pohon di Hulu Sungai Petapahan

Bupati Bersama Mahasiswa KKN Tanam Seribu Pohon di Hulu Sungai Petapahan

Administrator Rabu, 25 Juli 2018 08:24 WIB
KUANSING,- Sukseskan Gerakan Lestari Alam Terpadu Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Dan Lingkungan (Geliat Kampung) kegiatan Bidang SDA Dinas PUPR, Bupati H Mursini bersama Mahasiswa KKN UNRI gelar penanaman seribu pohon di hulu sungai petapahan gunung toar, Selasa pagi (24/07/2018).

Turut hadir sukseskan Geliat Kampung ini, Kepala Bappedalitbang Ir. Maisir, Kepala Dinas PUPR Ade Fahrer,ST, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Japrinaldi,AP.MIP beserta rombongan, unsur pemerintahan desa dan masyarakat petapahan.ujar Kabag Humas dan Protokoler Drs Muradi,M.Si melalui Kasubag Informasi media cetak dan elektronik Selpi Keswita,ST MIP kepada sejumlah awak media melalui pesan Whatshap.

Dalam arahannya, Bupati Mursini menyampaikan salah satu kegiatan Geliat kampung adalah menanam pohon di bantaran sungai. Jangka panjang menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan. 

"Menanam pohon merupakan sebuah kearifan lokal warisan leluhur kita yang harus kita tumbuhkan lagi di tengah masyarakat. Jika semua bergerak menanam pohon maka setidaknya kita mewariskan sebuah kehidupan kepada anak cucu", terang Bupati.

Tidak hanya melakukan penanaman pohon saja, Bupati dan Geliat Kampung Bidang SDA Dinas PUPR ini terus menyadarkan warga di kawasan hulu sungai petapahan agar memiliki kepedulian yang besar terhadap lingkungan alam khususnya sungai.

Kenapa harus di kawasan hulu, tegas bupati, karena hulu memiliki peranan yang besar terhadap kelestarian sungai di bagian hilir. Jika saja kawasan hulu rusak, maka kawasan hilir dipastikan akan menjadi daerah korban bencana banjir dan lainnya.

Dan itu tegas Bupati Mursini, terjadi serta dialami oleh warga petapahan yang menjadi korban banjir bandang sungai kuantan. Bencana yang terjadi pada April tahun 2018 lalu itu terjadi karena kawasan hulu petapahan dalam kondisi rusak dan tidak terpelihara dengan baik.

“Kita fokus melakukan penghijauan di daerah hulu karena khawatir petapahan menjadi sungai yang membahayakan masyarakat banyak di kawasan hilir.", Ucap Bupati Mursini.

Ini dilakukan karena ketika derasnya hujan yang mengguyur Kabupaten Kuantan Singingi seringkali menimbulkan banjir. Salah satunya adalah Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar.  Desa Petapahan yang dilalui oleh sungai petapahan merupakan sumber irigasi desa toar dan petapahan. Saat ini selalu menjadi langganan banjir bandang akibat alih fungsi lahan maupun kegiatan PETI. 

Camat Gunung Toar Sada risnah ,SSTP.,M.Si meminta partisipasi dari Kabupaten terutama Dinas PUPR untuk lebih memperhatikan daerah yang sering terkena banjir agar banjir bisa diantisipasi. Serta partisipasi dari masyarakat juga sangat dibutuhkan. 

"Selaku Camat Gunung Toar saya mengajak masyarakat untuk bergotong royong menjaga aliran sungai agar tetap bersih. Dari kita untuk lingkungan aksi kecil tapi nyata lebih berarti daripada diam melihat kerusakan alam terjadi tanpa henti.", Demikian ucap Sada risnah pada
saat penanaman pohon berlangsung, meski sekejap diguyur gerimis.

Pada saat penanaman pohon berlangsung, Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Pebri, SP.M.Eng juga menambahkan Kelompok Geliat Kampung ini masih pada tahap awal menyasar sungai kecil yang ada di Kabupaten Kuansing, misalnya sungai petapahan yang hampir setiap tahun terkena banjir bandang," ungkap Febri.(rls/ijk)


T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments