Pekanbaru - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Dakwah dan Komunikasi Sains dan Teknologi (Disainst) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau melakukan aksi di depan Kantor Gubernur, Jumat (13/9/2019).

Adapun tuntutan yang disampaikan yaitu,

Pertama, melakukan peninjauan ulang dan merevisi izin-izin usaha pengolaan hutan dan perkebunan yang terbakar maupun belum terbakar berdasarkan pemenuhan kriteria penerbitan izin serta daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup di wilayah Provinsi Riau.

Kedua, melakukan penegakan hukum lingkungan perdata, pidana, maupun administrasi atas perusahaan-perusahaan yang lahannya terjadi kebakaran.

Ketiga, pemerintah harus lebih keras dan serius lagi dalam mengatasi kabut asap yang sampai sekarang belum kunjung tuntas.

Keempat, pemerintah harus serius dalam menangani masyarakat yang menjadi korban dampak dari adanya kabut asap. 

Kelima, terhitung dalam kurun waktu tiga kali dua puluh empat jam apabila kondisi udara di Provinsi Riau belum kunjung membaik.

HMI Komisariat Disainst akan tetap berkomitmen mengawal tuntutani demi terciptanya kondisi masyarakat yang bebas menghirup udara segar.

Dalam hal ini para kader HMI Komisariat Disainst bergantian berorasi untuk menyampaikan aspirasinya. 

Ketua Umum (Ketum) HMI Komisariat Disainst Yudi Juliandra meminta seluruh Polisi dan mahasiswa yang ada di depan kantor Gubernur untuk mengheningkan cipta.

"Saya pikir hari ini kita sangat peduli terhadap bangsa kita, bangsa yang cerdas adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, sembari juga mendoakan presiden ke tiga kita bapak Habibi agar tenang di alam sana, mari kita mengheningkan cipta sejenak," tuturnya sebelum melakukan orasi.

Setelah bergantian berorasi, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjumpai massa. Katanya dia merasa bangga kepada HMI Komisariat Disainst.

"Saya merasa bangga kepada kalian, kalian disini menyampaikan aspirasi kalian dan ingin mengetahui dan mendapatkan informasi dari sumber yang sesungguhnya seperti apa, ini baru benar-benar mahasiswa berintelektual dan berideologi yang baik,"ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani mengatakan bahwa kami sudah berupaya menolong masyarakat Riau.

"Kami sudah membuka posko di Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas yang ada di Provinsi Riau ini untuk masyarakat yang terkena penyakit karena kabut asap, dan kami juga menyediakan ambulance gratis di Pekanbaru tinggal hubungi 119 aja," jelasnya. (***)