Netizen menyayangkan yang dilakukan Pemerintah Kota Dumai, dan ini menyakitkan hati masyarakat, karena yang memilih Walikota Zul As dulu tidak semua nya pro ke Capres 01 yang saat ini diidolakan Walikota Dumai Zul As. " Harus nya kepala daerah itu tidak menunjukkan sikap ke salah satu calon presiden," kata Netizen itu.

Simpang siur nya informasi antara Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden dan Kampanye Capres 01 membingungkan masyarakat, di satu sisi Pemko Dumai menggelar beberapa agenda rapat bersama seluruh Camat, Sekcam, Sekda, Asisten, selain itu pemerintah Dumai juga sejak jauh-jauh hari menggelar persiapan penyambutan Kunker Presiden Jokowidodo, seperti gladi resik, apel gelar pasukan penyambutan Kunker Presiden dan persiapan lain nya. 

Informasi lain pula, datang dari Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Riau, Idris Laena Senin (25/03/2019) dilansir Cakaplah.com, Idris mengatakan Besok, yakni hari ini Selasa (26/03/2019) Capres Jokowi akan kampanye di Kota Dumai, di lapangan Bukit Gelanggang.

Idris menambahkan, dikarenakan ini adalah kampanye akbar, pihaknya juga akan menampilkan hiburan dengan menghadirkan band papan atas Indonesia.

"Kampanye ini akan berlangsung meriah. Sebab kita akan menghadirkan salah satu band yang sempat mewarnai belantika musik tanah air pada tahun 2000 yakni band Radja," cakap Idris Laena.

Lebih lanjut ia mengakatan, sesuai rencana kampanye ini akan dimulai pada siang hari pukul 13.30 WIB hingga selesai pukul 18.00 WIB pada Selasa (26/03/2019). Demikian Laena.

Berdasarkan penegasan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Riau, Idris Laena, hari ini Selasa (26/03/2018) adalah Kampanye Akbar Capres 01 di Kota Dumai.

Terus kenapa Pemko Dumai Mengagendakan Kunker Presiden Jokowidodo pada hari kampanye Capres Jokowidodo, apakah tidak melanggar UU Pemilu?. (zar).