Paisal di tugasi jabatan sebagai Staf Ahli Setdako Dumai yang identik dengan jabatan kosong (non job).

Rumor yang berkembang ditengah masyarakat mutasi ada kaitan nya dengan isu ASN ikut Pilkada 2020. Diketahui Paisal yang sebelum nya Kadiskes, Suardi Kadisdukcapi, dan Hendri Sandra Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTPSP) ikut Pilkada, namun dari tiga nama itu hanya Paisal yang tercampak dari jabatan-nya, Suardi Disdukcapil langsung di bawah Mendagri ada kemungkinan tak dapat diotak atik, dan Hendri Sandra dipertahankan di jabatan lama. Ada kemungkinan satu dari tiga itu ada yang di jadikan anak "emas".

Paisal kepada media mengaku legowo, " Jabatan adalah amanah," katanya. 

" Sewaktu-waktu bisa diambil lagi titipan ini dari yang kuasa. Jadi ini hal biasa, kalau memang sampai di sini saya dipercaya sebagai kepala dinas, saya terima,"ucapnya tersenyum.

Paisal juga mengaku sudah mengembalikan mobil dinas kepada penggantinya. "Begitu usai pelantikan kemarin, saya langsung menyerahkan kunci mobil kepada pengganti saya," demikian Paisal. (*).