riauone.com, BENGKALIS - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DISDALDUK-KB) Kabupaten Bengkalis mensosialisasikan bagaimana menjadi orang tua hebat dalam rangka pembinaan ketahanan keluarga balita dan anak, Kamis (21/02/2019), bertempat di Aula Balitbang Jalan Pertanian Bengkalis.

Acara sosialisasi tersebut langsung dibuka Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau Agus P. Proklamasi didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DISDALDUK-KB) Kabupaten Bengkalis Ismail.

 

Sosialisasi itu menyajikan dua materi yakni, ketahanan keluarga yang disampaikan Kabid KS PK BKKBN Provinsi Riau Hj. Yasni dan pengelolaan BKB HI yang disampaikan Kasubbid BKBAKKL Tresnawati

Adapun peserta yang  diundang pada acara tersebut semua Kader dari utusan Kecamatan, Kecamatan Bengkalis, Kecamatan Bantan, Siak Kecil Bukit Batu dan Bandar Laksamana.

 

Dalam arahan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau Agus P. Proklamasi mengatakan, Orang tua hebat itu adalah bagaimana agar anak-anaknya nanti kawin pertama wanitanya sudah mencapai umur 21 tahun. Karena pada usia 21 tahun reproduksi sudah sempurna, kemudian sudah siap mental serta sudah memiliki life skill.

Kegiatan ini bagaimana memberdayakan masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkalis ini, dalam hal mempersiapkan kelurganya juga mempersiapkan masa remajanya dan bagaimana nanti masa pada saat usia lanjut, program KKBPK mengurus mulai dari para wanita subur sampai dengan menuju taman bahagia.

Semetara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DISDALDUK-KB) Kabupaten Bengkalis Ismail, mengatakan, Program dari Dinas pengendalian penduduk ini disamping bagaimana meningkat upaya keikutsertaan masyarakat atau pasangan subur untuk ber-KB juga menjadi perhatian membangun keluarga sejahtera, keluarga memiliki ketahanan yang baik, mulai dari memiliki balita, memiliki remaja hingga lansia, jadi lansia itu bagaimana mereka hidup dengan baik, dan bisa mengoptimalkan pada kemajuan bangsa dan negera.

 

"Kegiatan ini kita harapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kabupaten Bengkalis, karena pembangunan  ini penting, ini adalah bagian dari pembangunan sumber daya  manusia," ujar Ismail. (*).