Menurut keluarga pasien yang di rawat di lantai tiga itu, sikap perawat yang memaksa meminta barang-barang bawaan agar diseterilkan ketika dokter visite tak masuk akal.

" Perawat meminta kami untuk memindahkan barang-barang bawaan seperti tas, tikar, dan barang-barang kami ke ruangan lain, padahal ada barang-barang berharga, dan ketika kami minta agar perawat itu mau menjamin, mereka (perawat,red) lepas tangan pula, menurut kami tidak lah kotor betul kamar yang kami gunakan, kami melihat ada beda pelayanan dilakukan oleh petugas medis tersebut, kalau kelas tertentu mereka tak begitu memaksa, kalau kelas kami seperti nya seperti bukan manusia saja kami di perlakukan, tidak manusiawi," kata keluarga pasien itu Selasa (11/06/2019).

Direktur dan Bupati harus tegas terkait sikap dan layanan petugas medis di RS Bengkalis Jalan Kelapa Pati Tengah itu. Karena layanan petugas medis itu ada lah cerminan wajah RS Bengkalis.

" Pelayanan rumah sakit perlu kelembutan dan penuh senyum, karena perawat itu menghadapi orang sakit, dan keluarga pasien yang menjaga keluarga nya sudah pasti kelelahan, kalau kasar dan tidak manusiawi bisa sakit semua karena kita tertekan dengan pelayanan rumah sakit," katanya.

Plt Direktur Rumah Sakit Umum Bengkalis Ersan TH Selasa (11/06/2019) belum memberikan tanggapan nya terkait perlakuan petugas medis yang tak manusiawi itu.

Direktur RS yang juga merangkap Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis itu juga belum merespon media ini untuk konfirmasi berita. (zar).