Senin, 23 Des 2024
  • Home
  • antaranusa
  • Laziz MUM Ajak 400 Yatim Belanjo Baju Rayo, Wagub Sumbar: Bangga Babayo

Laziz MUM Ajak 400 Yatim Belanjo Baju Rayo, Wagub Sumbar: Bangga Babayo

Kamis, 30 Mei 2019 22:23 WIB


 
PADANG  -- Farida (8 tahun) dan saudarinya Aulia (12 tahun) tak dapat menyembunyikan suasana gembira hatinya. Senyumnya begitu indah diwajah. Impiannya memiliki baju lebaran kini terkabul sudah. Farida dan Aulia menjadi yatim sejak empat bulan lalu setelah ayahandanya meninggal dunia. Ia tinggal dengan ibu-nya yang dhuafa dengan tujuh saudara.

Farida dan Aulia adalah dua diantara 400 anak yatim dan dhuafa yang mendapat kesempatan mengikuti Program BABAYO atau Balanjo Baju Rayo yang digelar Lazis Mitra Ummat Madani (Lazis MUM) Padang, Rabu (29/5).

Program Babayo yang dipusatkan di pusat perbelanjaan Ramayana Plaza Andalas Padang tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, H. Nasrul Abit. Dalam sambutannya Wagub Nasrul Abit mengapresiasi program kolosal ini, karena selain sangat membantu program pemerintah dalam menyantuni masyarakat miskin, juga baru pertama digelar di Sumbar dalam jumlah peserta sebanyak 400 orang sekaligus.

Nasrul Abit dalam sambutannya turut memotivasi agar para yatim dan dhuafa tidak merasakan kesendirian dalam keyatimannya. Kondisi yatim dan miskin bukan alasan untuk tidak berhasil dan meraih pendidikan. Acara ini sekaligus menunjukan masyarakat Minang sangat peduli pada yatim dan dhuafa melalui donasi mereka sisihkan. Kelak akan ada di antara anak anak yang hadir ini menjadi orang besar di Sumatera Barat, pungkasnya.

" Saya turut bangga dan mengapresiasi acara ini. Babayo Lazis Mitra Ummat Madani ini benar – benar Babayo. Membuat anak anak yatim dan dhuafa bergembira menyambut hari raya. Anak- anaku, bersyukurlah, pilihlah baju rayo yang kalian inginkan," kata Nasrul Abit dalam acara turut dihadiri Kepala Ramayana Cabang Padang Alex Sandi, Ketua Masjid Raya Gantiang Nursuhud dan lainnya.

Direktur Lazis Mitra Ummat Madani Padang, Elfiyon Julinit mengatakan, Babayo ini merupakan kali keempat digelar dengan jumlah peserta terus meningkat. Tahun 2018 dengan 200 peserta, tahun ini naik 100 persen menjadi 400 anak. Sebagian besar donasi dari para perantau dan donatur daerah yang terpanggil untuk berbagi kado lebaran pada yatim dan dhuafa menyambut hari raya yang akan segera tiba.

Pihaknya turut menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak seperti Masjid Raya Gantiang Padang yang menyisihkan infak yatim mengikutsertakan 69 anak, FKG Univ. Baiturrahmah dengan 63 anak, Keluarga Besar Advocat dan Konsultan Hukum Ondobina Jakarta yang turut menambah nilai belanja untuk 100 anak yatim, Herbalife serta donatur lainnya.

Motivasi Lazis Mitra Ummat Madani mengangkatkan program ini ungkap Elfiyon, agar tidak ada anak yatim dhuafa meneteskan air mata di hari raya karena melihat teman –teman sebayanya gembira. Para peserta program inipun diseleksi agar tepat sasaran yaitu berada dari anak yatim non panti asuhan, pemulung, pekerja anak, anak penderita disabilitas, anak putus sekolah dan lainnya. Setiap anak di program ini mendapatkan paket belanja senilai Rp 350.000 dan ditambah discount khusus untuk setiap anaknya oleh Ramayana Plaza Andalas. (zar).

T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments