- Home
- antaranusa
- Lestarikan Alam Melalu Gerakan Penghijauan pada Pekan Penghijauan ke XXXII Pekanbaru
Lestarikan Alam Melalu Gerakan Penghijauan pada Pekan Penghijauan ke XXXII Pekanbaru
Senin, 09 Maret 2020 10:12 WIB
PEKANBARU, - Bencana asap yang melanda Riau pada tahun 2019 serta banyaknya pembalakan liar dengan tujuan alih fungsi lahan, baik untuk membuat pemukiman atau pembukaan lahan baru seperti menjadi masalah yang terus terjadi di Provinsi Riau.
Sadar hal ini akan membuat masalah besar bagi lingkungan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi (HIMAPROBIO) Universitas Riau kembali mengadakan Pekan Penghijauan ke-32 pada April mendatang.
Sebelumnya, agenda tahunan terbesar bagi Program Kerja Divisi Lingkungan Hidup (LH) HIMAPROBIO ini diadakan di Desa Sungai Rawa , Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
Seribu pohon dengan Mangrove ditanam di sekitar tempat ekowisata di Sungai Rawa. Pekan Penghijauan diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif, dosen, serta alumni Pendidikan Biologi UNRI.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Ketua Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi Dr. SriWulandari, M.Si beliau mengatakan "Kegiatan ini sangat positif sekali, karena mahasiswa merupakan tonggak perubahan di masyarakat.
Aksi nyata perlu dilakukan agar lingkungan yang asri dan hijau bisa terwujud" Lebih lanjut ia juga katakan bahwa seluruh dosen juga ikut berpartisipasi terutama dalam mengontrol kegiatan.
Selain iu Bupati Himaprobio Elpon mengatakan bahwa gerakan Pekan Penghijauan ini sangat Positif selain melestarikan lingkungan gerakan ini juga mengajak civitas akademika pendidikan Biologi untuk mengenal kebudayaan masyarakat sekitar.
"Pekan Pnghijauan ini juga merupakan salah satu kegiatan dalam penerapan ilmu kami selama di Pendidikan Biologi.". selain
itu menurut ketua PP-32 Asyraf Attamimi kegiatan Pekan Penghijauan ini adalah upaya nyata bagi mahasiswa dalam kepedulian lingkungan.
Menurutnya kegiatan ini juga harus ada tindak lanjut masyarakat untuk pohon yang ditanam.
"Kita tidak hanya menyuarakan kegiatan peduli lingkungan darisosial media, tapi juga melakukan aksi nyata bersama-sama, turun ke lapangan, berinteraksi dengan masyarakat dan menghijaukan bumi bersama," ujarnya.
Untuk saat ini lokasi Pekan Penghijauan ke-32 masih dalam tahap pencarian oleh panitia. Salah satu syarat lokasi penanaman adalah lahan harus milik pemerintah Riau, Setelah lokasi penanaman ditentukan, barulah panitia dapat mengkonsep acara sedemikian rupa agar lebih baik dari tahun lalu.
Beberapa agenda yang akan dilakukan selama tiga hari dua malam adalah PP Goes to School,Penyuluhan PKK, dan Seminar Pendidikan. (*)