KUANSING,-  Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kuansing Jupirman, S.pd melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Sartian,ST M.Si saat bincang di ruang kerjanya Kamis (15/11/2018) mengatakan Pelaksanaan Kegiatan fisik sarana dan prasarana Pendidikan tahun 2018 saat ini  dalam proses penyelesaian, seperti kegiatan fisik sekolah sebagian telah selesai, namun ada beberapa kegiatan fisik yang sedang dalam finishing, mudah mudahan menjelang akhir tahun ini dapat selesai semuanya," ucap Sartian.

Selanjutnya kata Sartian untuk tahun 2019 kita fokus kejar Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019, mengingat anggaran pada APBD Kuansing relatif terbatas,  beberapa  kegiatan fisik sarana dan prasarana diusulkan ke Kementerian  Pendidikan di Jakarta. 

Kegiatan fisik yang kita usulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Rehabilitasi  SMP tambah Meubilier sebanyak 17 ruang, rehap ruang laboratorium komputer 1 unit, rehab ruang pustaka 2 unit, rehap ruang majelis guru 1 unit, rehap ruang kepala sekolah 3 unit, rehap jamban atau WC 5 ruang, pembangunan laboratorium IPA 2 unit, pembangunan ruang pustaka 2 unit, pembangunan jamban atau wc siswa 2 unit.

Sedangkan kata Sartian untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) telah diusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kementerian Pendidikan Jakarta kegiatan rehap SD sebanyak 135 unit, pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) 16 unit, pembangunan Toilet atau wc 17 unit. " Jika kita total jumlah Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang kita usulkan sebesar Rp32 milyar lebih," katanya.

Selain itu kata Sartian, jika dibandingkan  usulan  melalui dana DAK tahun 2018 sebesar 15 milyar,  tahun 2019 ada peningkatan menjadi 32 milyard. Saat ini sedang dilakukan sikronisasi Anggaran dan kegiatan  antara Pemerintah daerah melalui seminar pendidikan dengan Pemerintah pusat dengan Kementerian Pendidikan di Jakarta, harapan kita seluruh usulan kita dapat terkabul oleh Kementerian Pendidikan di Jakarta. (adv/zar)