Sabtu, 19 Okt 2024

Ngebut, Pembiayaan Utang Sudah Rp 122 T di Awal 2019

Kamis, 21 Februari 2019 19:19 WIB

NASIONAL, - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merilis realisasi APBN 2019 per 31 Januari. Pendapatan negara tembus Rp 108,1 triliun, sementara belanja negara sudah mencapai Rp 153,8 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan total belanja negara memang baru 6,3% dari target. Sementara pendapatan negara 5% dari target APBN 2019.

"Namun terjadi peningkatan dibandingkan APBN 2018," kata Sri Mulyani dalam konferensi persnya, Rabu (20/2/2019).

Sementara untuk membiayai APBN, selain dari pajak, pemerintah menggenjot pembiayaan utang. Di mana sudah mencapai Rp 122,5 triliun atau 34,1% dari target.

"Adapun defisit APBN 2019 per Januari mencapai Rp 45 triliun atau 0,28%," kata Sri Mulyani.

Pendapatan negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan yang mencapai Rp 89,8 triliun atau 5% dari target. Dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mencapai 18,3 triliun.

Untuk realisasi dari asumsi makro yang tertuang dalam APBN 2019, tercatat nilai tukar rupiah berada di bawah asumsi yang ditetapkan. Nilai rupiah terhadap dolar AS di level Rp 14.114 (year to date). Sementara dalam asumsi makro APBN 2019, nilai tukar rupiah terhadap dolar ditetapkan Rp 15.000. (*).
sumber: CNBCIndonesia.
T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments