KUANSING,- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuantan Singingi Dr. Fahdiansyah,S.POG melalui Sekretaris RSUD Rian Fitra, SSTP, saat bincang pagi di ruang kerjanya Senin (19/11/2018), mengatakan peran dan perhatian RSUD terhadap bencana Banjir beberapa hari lalu telah dilakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Akibat banjir masyarakat mengeluhkan timbulnya penyakit kulit, diare dan hivertensi. RSUD dalam hal ini telah menyikapi keluhan masyarakat pasca banjir  dengan melakukan terjun langsung ke sejumlah desa yang terkena banjir. Beberapa desa yang telah di kunjungi adalah Desa Sangau Kecamatan Kuantan Mudik, Desa Teluk Beringin Kecamatan Gunung Toar, Desa Peboun Kecamatan Kuantan Mudik, dan Desa Pulau beralo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang.

Saat kunjungan kata Rian Fitra, lansung lakukan pengobatan gratis bersama - sama puskemas setempat, seperti pengobatan penyakit kulit, pengobatan Diare, Hivertensi. Tenaga dokter yang lansung menangani pasien pada saat itu berjumlah tiga orang, ada dokter umum dua orang, dan dokter spesialis kulit satu orang.

" Pasien penyakit kulit sambung Rian, telah diberikan obat salap, dan antibiotik, sedangkan untuk pasien diare diberikan obat penghilang rasa nyeri, papaverin dan sejenisnya, semuanya kita berikan gratis," kata nya.

Selanjutnya kata Rian Fitra dari beberapa desa yang kita kunjungi, terdapat pasien yang paling banyak yaitu Desa Pulau baralo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang  sebanyak 160 pasien dalam satu hari pelayanan.

Pelayanan kesehatan bagi masyarakat pasca banjir telah di sediakan waktu mulai dari pukul 08.00 wib sampai pukul 14.00 wib. Dalam pelayanan kesehatan tersebut kita bersama - sama dengan tenaga medis yang bertugas di RSUD Kuansing, yaitu dr. Yoka, dr. Gianjar Sukma, keduanya merupakan dokter umur di RSUD Kuantan Singingi, juga hadir dokter spesialis kulit Nurhayati, S.pKK. 

Kemudian juga dilakukan penyuluhan ke masyarakat tentang bagaimana menjernihkan air sumur yang tercampur air banjir, karena dikwatirkan berdampak penyakit. Untuk menjernihkan  air sumur yang tercampur  air banjir telah dilakukan pengurasan air sumur terlebih dahulu, selanjutnya di berikan kapur tawas.

" Akibat banjir Keluhan masyarakat yang kita temui saat ini masih sekitar diare atau dispesia suatu sistim atau kumpulan gejala yang muncul dan dapat menimbulkan ketidak nyamanan pada perut bagian atas, gejala nya dirasakan sakit perut kembung, perih di ulu hati, ini telah ditangani dengan memberikan obat penghilang rasa nyeri seperti papaverin atau hyoscine, dan ranitidin. Dengan dilakukan penyuluhan, pengobatan gratis, semoga meringankan dan bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Rian Fitra. (adv/zar)