- Home
- antaranusa
- Pemdes Harus Mengoptimalkan Dana Desa Serta Merevitalisasi Peran Pendamping Desa
Pemdes Harus Mengoptimalkan Dana Desa Serta Merevitalisasi Peran Pendamping Desa
Rabu, 07 Agustus 2019 05:57 WIB
BENGKALIS, - Pemerintah Desa harus mampu mengekspose potensi yang ada didesa serta berinsiatif terhadap penggunaan dana desa agar lebih efektif dan inovatif.
Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis, H Yuhelmi saat membuka secara resmi Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019, Cluster II Gerbang Laksamana. Meliputi Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksmana, Selasa (6/08/2019) di Gedung Serba Guna Kecamatan Bukit Batu.
Dikatakan H Yuhelmi bahwa BID merupakan salah satu cara Pemerintah memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan masyarakat desa. Sebagai pertukaran pengalaman antar desa sehingga tumbuh semangat untuk melahirkan inovasi baru dalam pembangunan desa.
BID juga sebagai wadah belajar bagi pemerintah desa memperoleh informasi yang dapat mendukung pembangunan desa di wilayah Kabupaten Bengkalis.
"Melalui kegiatan BID ini, potensi-potensi yang ada didesa dapat terekspose. Terutama inovasi yang telah dilakukan di tingkat desa. Untuk itu, Bagi pemangku kebijakan di desa agar manfaatkan momentum ini sebagai wadah dan langkah strategis untuk berinovasi di desanya masing-masing," kata H Yuhelmi.
Kemudian lanjut H Yuhelmi lagi, para Pemerintah Desa dapat meniru dan berkomitmen untuk mengimplementasikan inovasi yang didapat sesuai potensi sumber daya yang ada di setiap desanya masing-masing.
"Kami berharap Pemerintah Desa memiliki referensi dalam merencanakan dan menjalankan pembangunan desa, agar menggunakan dana desa secara optimal, inovatif dan berkualitas. Serta merevitalisasi peran pendamping desa dalam pengembangan infrastruktur ekonomi lokal dan sumber daya manusia," harapnya.
BID tambah H Yuhelmi, selain membidik tiga isu besar yakni, infrastruktur, kewirausahaan dan sumber daya manusia juga menjadi trigger bagi mendorong daya kreasi dan inovasi bagi pemangku kepentingan desa.
"Karena BID menjambatani kebutuhan Pemerintah Desa dalam pencarian solusi bagi penyelesaian masalah serta alternatif kegiatan pembangunan desa," papar H Yuhelmi.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Camat Kecamatan Bukit Batu, Taufik Hidayat bahwa BID yang dilaksanakan terdiri dari 3 Kecamatan ini merupakan salah satu cara untuk menggali potensi yang ada di desa. Sehingga setiap desa berinovasi dalam menggunakan dana desa secara bermanfaat.
"Mari kita datang, komit, tiru dan maju pada BID Cluster II Gerbang Laksmana untuk menciptakan pembangunan desa yang berkualitas dan berdaya guna," pungkas Taufik. (rul/hms).
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments