riauone.com, Bengkalis - Upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidangnya, pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui  Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Disamping melaksanakan  one day one ayat, saat ini dinas pendidikan juga fokus pada  program pintar, salah satu upaya untuk menyukseskan program tersebut dalam hal ini, dinas pendidikan kabupaten bengkalis mengandeng tanoto foundation, hal tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2018 yang lalu, dan sudah memberikan pendampingan sebanyak 29 sekolah di dua kecamatan, diantara dua titik kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan.

Hal tersebut salah satu komitmen dari Dinas Pendidikan, untuk menyukseskan program pintar di Kabupaten Bengkalis, sehingga penyebaran informasi pendidikan dasar di Kabupaten Bengkalis bisa tepat pada sasarnya.

Program pintar yang sudah berjalan sejak tahun 2018 yang lalu, tahun ini program tersebut akan terus di tingkatkan,salah satu yang dilakukan di tahun 2019 ini yakni dengan prekrutan pasda terlebih dahulu, untuk memberikan pedampingan bagi sekolah-sekolah yang belum tersentuh program pintar.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melalui sekretaris Pendidikan Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis SH  dijumpai diruang kerjanya mengakatan.

" Dinas Pendidikan di tahun 2019 ini, akan terus berkomitmen untuk meningkatakan program pintar, bagi Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah (SMP) dan Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), diamana  di tahun 2019 ini program pintar yang akan di fokuskan sebanyak 9 kecamatan di kabupaten bengkalis. untuk tahun 2019 ini untuk perekrutan Pasda untuk jenjang sekolah dasar, sebanyak 348 sekolah, sedangkan untuk jenjang sekolah menengah pertama sebanyak 103 sekolah, maka untuk Pasda pelajaran yang dilaksanakan yakni 151  orang, sedangkan untuk Pasda MTs sebanyak 131 orang, ditambah dengan mutu pendidikan , dalam hal ini dinas pendidikan  akan melaksanakan training of trainer( TOT) yang diperuntuhkan bagi fasilitator daerah, dengan program pintar  yang  akan diwacanakan dilaksanakan pada bulan juni tahun 2019 mendatang," kata Agus.

Guru, Pengawas dan Kepala Sekolah Garda terdepan dari program pintar :

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Pogram pintar yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis,  salah satu bentuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bengkalis, salah satunya dengan meningkatakan sumber daya manusia di bidangya, terutama bagi guru, pengawas dan kepala sekolah, sehingga dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM)  diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkalis, dari tahun ke tahun terus semakin maju, sesuai dengan  visi dan misi Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Melalui program pintar yang diperuntuhkan bagi sekolah dasar (SD) sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sekolah madrasah tsanawaiyah (MTs),  diharapkan wajah pendidikan di Kabupaten Bengkalis, semakin maju, namun untuk menyukseskan program tersebut dalam hal ini pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui Dinas Pendidikan  perlu mendapat dukungan dari semua pihak, baik di parlemen, penggiat pendidikan, maupun dari masyarakat Kabupaten Bengkalis itu sendiri, tampa dukungan dari masyarakat, tentu program yang  akan dilaksanakan  tidak bisa berjalan dengan lancar.

Tahun 2019 ini siswa SMA Sedrajat  di Bengkalis berpeluang mendapat Beasiswa Adik 

Disamping meningatkan kualitas pendidikan di kabupaten bengkalis melalui program pintar, siswa sisiwi  Sekolah Menengah Atas (SMA) di tahun 2019 ini juga berpeluang untuk mendapat bantuan beaiswa  Afirmasi Pendidikan Tinggi (adik), bantuan yang diperuntuhkan bagi  pelajar sma ini merupakan program dari kementerian  riset teknologi dan pendidikan tinggi (Kemeristekdikti), program tersebut salah satu akses pendidikan tinggi yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya melalui beasiswa Adik.

Kabupaten Bengkalis sendiri merupakan salah satu daerah terluar dan terdepan di provinsi riau, sehingga kabupaten bengkalis diberikan kesempatan untuk menjaring calon mahasiswa asal kabupaten bengkalis, untuk dapat mengikuti program adik bagi yang lulus nantinya, dimana dalam hal ini pemerintah akan menyediakan biaya pendidikan, biaya hidup, dan pembinaan atau pembinginan belajar secara khusus hingga tuntas.

Program adik yang diperuntuhkan bagi daerah terluar dan terdepan di wilayah indonesia,merupakan salah satu kerja nyata pemerintah, dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di bidang pendidikan, sehingga siswa –siswi yang sudah menyelesaikan pendidikan di jenjang sekolah menengah atas (SMA) bisa mengikuti program beasiswa adik di tahun 2019 ini.

Sekretaris dinas pendidikan kabupaten bengkalis agusilfridimalis.sh menjelaskan ''untuk program beasiswa  afirmasi pendidikan tinggi (Adik) merupakan salah satu program pemerintah pusat, melalui kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi (Kemristekdikti), pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan sudah melakukan rapat dengan pihak kementerian terkait, untuk membahas regulasi menyaluran beasiswa adik di kabupaten bengkalis.

Dalam waktu dekat dari dinas pendidikan akan melaksanakan seleksi untuk menyampaikan informasi ke skolah-sekolah, terutama sekolah menengah pertama (SMA)  yang ada di kabupaten bengkalis. 

sementara itu perlu di informasikan dalam hal ini, besiswa afirmasi pendidikan tinggi (adik) sendiri memang di peruntuhkan  untuk daerah terluar dan terdepan, sehingga kabupaten bengkalis sangat berpeluang untuk mendapatkan beasiswa  Adik, namun agus menambkahkan  bantuan yang didapat juga salah satu kerja keras pemerintah Kabupaten Bengkalis, untuk terus berkoordinasi dengan kementerian terkait, sehingga bantuan –bantuan pendidikan yang  ada di pemerintah pusat bisa dijemput untuk kabupaten bengkalis.

Dijelaksanya lagi , untuk wilayah 3T , bengkalis diberikan jatah peserta ujian tertulis  berbasis cetak(UTBC) sebanyak 40 orang. Mereka di pilih dan didaftarkan oleh pemerintah daerah dalam hal ini, dinas pendidikan. 

Sementara itu  pendafataran akan dibuka pada tanggal 29 april hingga tanggal 30 Mei 2019, yang bisa di akses langsung melalui aplikasi resmi http://adik.ristekdikti.go.id  sementara untuk tes UTBC akan dilaksanakan 18 juni 2019 mendatang. Sementara untuk saat ini pihaknya sedang menunggu infromasi tentang petunjuk teknis dan jumlah kouta, sebab 40 orang  peserta diatas hanya peserta UTBC  saja.

Tokoh masyarakat kabupaten bengkalis, kemajuan pendidikan saat ini tidak lepas kerjas keras pemerintah kabupaten bengkalis:

Ketua dewan pimpinan harian (DPH) LAMR Kabupaten Bengkalis, Datuk  seri H Sofian Said. SH, Selasa (16/4/2019) menjelaskan, " Pembangunan yang dilakukan selama ini oleh pemerintah kabupaten bengkalis, dibawah kepimpinan Amril Mukminin sangat dirasakan oleh masyarakat, pemerintah tidak hanya berfokus dalam meningkatakan pembangunan berbentuk fisik saja, seperti tersedirnya infastruktur yang bagus, ekonomi, kebudayaaan, program unggulan lainya disamping itu pemerintah juga sangat pemperhatikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan, hal terbukti dari bantuan beasiswa yang setiap tahun diberikan oleh pemerintah kabupaten bengkalis, mulai dari bantuan siswa kurang mampu, hingga beasiswa berprestasi, dan bantuan beasiswa lainya. 

" Tentunya ini perlu mendapatkan dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan masyarakat kabupaten bengkalis, sehingga dengan adanya dukungan kepada pemerintah, pemerintah bisa bekerja lebih semangat dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ujar H. Sofyan Said SH kepada riauone.com

Kami berharap dengan adanya sejumlah perguruan tinggi di Bengkalis, seperti politeknik negeri bengkalis, STAIN Bengkalis , AKN Bengkalis, dan sekolah tinggi ilmu ekonomi syariah bengkalis (STIE) merupakan pondasi dasar, untuk melahirkan generasi berprestasi  di negeri junjungan. dengan tersediannya sumber daya manusia (SDM) yang baik.

" Jelas ini merupakan modal untuk kemajuan pembangunan kabupaten bengkalis  di  berbagai sektor kedepanya," tutup H. Sofian Said.

Nanang Haryanto Wakil Ketua  Komisi IV : komisi IV  DPRD Bengkalis terus berikan dukungan untuk kemajuan pendidikan di negeri junjungan

Wakil ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Nanang Haryanto menjelaskan. " Komisi IV DPRD Bengkalis dalam hal ini mitra pemerintah, akan terus berupaya mendukung program pemerintah daerah, terutama program  untuk kemajuan pendidikan di negeri junjungan," katanya. 

Sesuai fungsi DPRD itu tersendiri yakni legislasi, yang berkaitan dengan  pembentukan peraturan daerah. Anggaran, kewenangan dalam hal anggaran daerah (APBD), dan pengawasan,  kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainya serta kebijakan pemerintah daerah. Ketiga  fungsi tersebut jelas sangat berpengaruh bagi program pemerintah, untuk itulah program pemerintah yang  berkitan dengan kemajuan pembangunan perlu didukung, terutama berkaitan dengan pendidikan.

Sebagai mitra  Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, komisi IV DPRD sudah melakukan koordinasi dengan dengan istansi terkait, mulai melakukan pertemuan untuk mendengar program dan pencapaian yang sudah dilakukan selama ini, hingga memberikan masukan-masukan untuk kemajuan pendidikan di kabupaten bengkalis.

Kepada riaune.com - wakil ketua komisi IV DPRD Bengkalis mengatakan, " pada dasarnya apapun yang berkaitan dengan pendidikan, komisi IV DPRD Bengkalis medukung penuh, selagi program yang dilaksanakan untuk kemajuan dunia pendidikan,(selasa/16/04/2019)

Majunya suatu daerah tidak lepas dari kemajuan pendidikan :

Kemajuan suatu daerah tidak lepas dari tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang unggul, untuk itu disamping pembangunan fisik, pembangunan sumber daya manusa (SDM) sangat penting, untuk itulah DPRD  Bengkalis  mendukung penuh untuk kemajuan pendidikan di negeri junjungan. 

Komisi IV dprd bengkalis mendukung penuh  kemajuan pendidikan di kabupaten bengkalis, dukungan yang diberikan selain memberikan dukungan dari program  yang dilaksanakan, hingga mengesahkan anggaran untuk keperluan di sektor pendidikan. 

" Komisi IV DPRD Kabupaten bengkalis, juga meminta pemerintah provinsi riau, agar terus bersinergi dengan pemerintah  kabupaten bengkalis, untuk terus meningkatkan kemajuan pendidikan, melalui program-program unggulan yang  dilaksanakan selama ini, maupun yang dilaksanakan kedepanya,: tutup Nanang. (rul/adv)