Sabtu, 23 Nov 2024
  • Home
  • antaranusa
  • Suasana pembukaan acara kenduri Melayu Bengkalis provinsi Riau

Suasana pembukaan acara kenduri Melayu Bengkalis provinsi Riau

Senin, 03 Desember 2018 19:41 WIB

RIAUONE.com, BENGKALIS, - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis menggelar Kenduri Melayu tahun 2018, Senin (3/12) di Pantai Desa Tenggayun, Kecamatan Bandar Laksamana.

Dengan dilaksanakanya kenduri Melayu yang digelar, diharapakan  tidak hanya melestarikan budaya melayu, juga sekali gua untuk mengajak generasi muda, agar lebih peduli terhadap budaya melayu di negeri junjungan, serta ikut serta dalam melestarikan keberadaan budaya melayu, sehingga budaya melayu yang diwarisi turun temurun, tetap eksis ditengah kehidupan zaman now saat ini. 

Selain  menjaga budaya melayu dan melestarikannya, budaya yang diwariskan turun temurun, juga memiliki pesan moral, sehingga pesan yang disampaikan, bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal ini disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bengkalis, H Heri Indra Putra saat membacakan sambutan tertulis Bupati Bengkalis sekaligus membuka kegiatan Kenduri Melayu tahun 2018.

"Kenduri Melayu tahun 2018 sejalan dengan visi riau 2020 yang hendak dicapai yaitu menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan dan perekonomian, sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Gubernur Riau dalam semboyannya "Riau The Home Land Of Melayu", artinya Riau  merupakan tanah tumpah darah melayu, takkan melayu hilang di bumi,"kata H Heri.

Kemudian lanjutnya lagi, Kenduri Melayu sebagai  spirit terbaik bagi pelestarian dan pengembangan budaya, serta pembangunan kepariwisataan di Negeri Junjungan. Tidak terkecuali pengembangannya kepada generasi muda.

Karena generasi muda di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis ini harus memiliki rasa bangga dan cinta kepada budaya, khususnya budaya melayu, sehingga menjadikan Kabupaten Bengkalis  negeri yang ideal yaitu negeri yang kuat dari sisi sistem pemerintahan dan kesejahteraan, serta kuat pula dari sisi kesantunan, akhlak dan martabat serta adat dan budaya melayunya yang membumi dan terus terlestarikan,"ungkap H Heri.

Sementara Kepala Disbudparpora Kabupaten Bengkalis, H Anharizal dalam sambutannya mengatakan Kenduri Melayu ini dilaksanakan untuk memelihara dan menumbuhkembangkan budaya dari perkembangan arus globalisasi zaman saat ini. Selain itu, sebagai ajang promosi akan keanekaragaman budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis. (rul) 


T#gs
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments