- Home
- antaranusa
- Sungai Paman ditutup, debit Air Meninggi, Proyek Pertagas Membahayakan Ribuan Pemukiman
Sungai Paman ditutup, debit Air Meninggi, Proyek Pertagas Membahayakan Ribuan Pemukiman
Selasa, 02 April 2019 14:58 WIB
Air Semakin Tinggi, Warga Sesalkan Penutupan Sungai Paman Dumai
DUMAI, RIAU, - Ribuan warga di Kelurahan Tanjung Palas dan Mundam Dumai Riau terancam kebanjiran, pasal-nya sudah beberapa hari ini, pekerjaan proyek pipa gas nasional milik Pertamina Gas (Pertagas) ini melakukan penutupan aliran air untuk kepentingan pekerjaan, Sehingga air yang seharusnya mengalir ke laut itu tertahan dan meninggi karena ada penutupan aliran air, Dampaknya ribuan pemukiman disekitar terancam tergenang.
Entah kenapa proyek gas nasional ini yang semula penaman dilakukan pekerjaan disapanjang Jalan Arifin Ahmad atau jalan rute Dumai Kawasan Industri Dumai arah ke Sei Pakning Bengkalis, tiba-tiba berbelok menyusuri Sungai Paman di Kelurahan Tanjung Palas Dumai Riau.
Pekerjaan penanaman pipa super besar ini bahkan merusakan sekitar bibir sungai paman karena galian alat berat untuk menanam pipa gas itu, alhasil bibir sungai paman arah ke laut rusak berat, bibir sungai menjadi bubur, pepohonan yang hidup disekitar sungai lumer karena dilalui alat berat, pihak pekerja juga menyusun beberapa pipa raksasa itu untuk lalu lintas alat berat agar alat berat bisa ke seberang sungai dengan mudah.
Seorang ibu rumah tangga yang kebetulan bermukim tidak jauh dari proyek pipa gas nasional itu khawatir jika hujan air akan naik. " biasanya air jauh turun ke bawah dari permukaan, ada kira-kira 1 meter seperti nya ketinggian air dari biasa normal jika tidak ditutup, sekarang air sudah naik rata dengan bibir sungai, saya khwatir kalau hujan ini pasti air nya tidak mengalir dan pasti nya masuk ke pemukiman," kata-nya.
Manager Humas Pertagas Zainal Abidin Selasa (02/04/2019) mengaku belum dapat berbuat banyak karena masih meeting. " Maaf ya saya masih meeting, sambil komunikasi ya," kata nya melalui pesan masenger kepada riauone.com. (zar).
Berita Terkait
Komentar
0 Komentar
Silakan Login untuk memberikan komentar.
FB Comments