Kegiatan  Rencana Penilaian Dan Survey Persepsi Tingkat Maturitas Sistim Pengendalian Intern Pemerintah Daerah Kuansing ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Kuantan Singingi Drs.H.Mursini,M.Si kemarin Selasa (25/09/2018) di Aula SMU Negeri Pintar Kuantan Singingi.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Kuantan Singingi menjadwalkan 14 OPD sampel  dengan 338 responden yang diposting secara online oleh Asisten, Kadis dan Kaban serta Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Daerah  Kabupaten Kuansing.

14 OPD sampel tersebut dimonitoring oleh inspektorat sebagai Assessor, dengan jumlah responden 338 responden yaitu Sekretariat Daerah 46 responden, Inspektorat 22 responden, Dinas Perhubungan 14 responden, Dinas Kesehatan 27 responden, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga 23 responden, Dinas Pertanian 32 responden, Badan Pendapatan Daerah 20 responden, Badan Perencanaan Daerah Penelitian Dan Pengembangan 23 responden, Dinas Komunikasi Informasi Statistik Dan Persandian 18 responden, Badan Pengelolah Keuangan Dan Aset Daerah 25 responden, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan 24 responden, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa 22 responden, Badan Kepegawaian Pelatihan Dan Pendidikan 19 responden, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 23 responden.

"Hasil monitoring Tim Assesor kami, Pemkab Kuansing terdiri dari 14 OPD sampel dengan 338 responden dan dimonitor 336 responden sudah melakukan posting penilaian maturitas SPIP pada hari selasa kemaren, sedangkan 2 responden belum memposting kuisioner dikarenakan sakit", ungkap Ridarman.

Pelaksanaan Penilaian SPIP survai awal untuk Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dimonitor langsung oleh Tim Assesor Inspektorat dan didampingi oleh Tim BPKP Perwakilan Provinsi Riau Cucu Supangkat,Ak (Auditor Madya) dan Darhilman, SE.M.Si (Auditor Muda).

Hasil survai awal penilaian persepsi secara keseluruhan Pemkab Kuansing pada rabu siang ini, berada pada level 3 dengan skor 3.000 (terdefenisi) dengan perincian 14 OPD sampel sebagai berikut : Diskes berada di level 2  (berkembang) dengan skor 2.613, BPKAD di level 2 dengan skor 2.813 (berkembang), Dinas PUPR di Level 4 dengan skor 4.183 (terkelola dan terukur), Distan di level 3 dengan skor 3.183 (terdefenisi), Setda di level 2 dengan skor 2.512 (berkembang), BKPP di lelvel 2 dengan skor 2.888 (berkembang), Inspektorat di level 3 dengan skor 3.272 (terdefenisi), Diskominfo di level 2 dengan skor 2.804 (berkembang), Bapenda di level 3 dengan skor 3.849 (terdefenisi), Dinsos PMD di level 3 dengan skor 3.000 (terdefenisi), Dishub di level 3 dengan skor 3.384 (terdefenisi), Disdikpora di level 3 dengan skor 3.000 (terdefenisi), Disparbud di level 3 dengan skor 3.301 (terdefenisi), Dan Bappedalitbang di level 3 dengan skor 3.000 (terdefenisi). 

Survei awal tersebut akan dilanjutkan dengan penilaian secara bertahap melalui wawancara, observasi, dan pembuktian dokumen sebagai tidak lanjut dari Counterpart yang berkoordinasi dengan Tim Assessor  agar perolehan hasil akhirnya valid.

"Saya sangat optimis peningkatan maturitas SPIP tidak hanya dibebankan kepada Inspektorat saja, namun juga dibebankan secara intern kepada seluruh OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kuansing, dengan meningkatkan kinerja seluruh OPD secara maksimal agar bisa mencapai penilaian mandiri maturitas SPIP menuju level 3, dengan target skor minimum 3.200 (terdefenisi)." harap Ridarman. (rls/flm)