RIAUONEcom, MERANTI,  - Terkait maslah mutasi keluar daerah yang ingin dilakukan oleh PT National Sago Prima (NSP) terhadap buruh harian lepas yang bekerja kepada perusahaan-nya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis alias Icut, meminta kepada kedua belah pihak untuk mencari jalan yang terbaik.

Untuk diingatkan kembali, sudah banyak jalan yang telah ditempuh oleh buruh harian lepas dari PT NSP supaya tidak dimutasi keluar daerah, mulai dari laporan buruh kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, hingga melakukan perundingan melaluai Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Kepulaan Meranti yang waktu itu dipimpin langsung Syamsuddin SH MH, Selaku Kepala Dinasnya.

Namun semua jalan yang telah ditempuh itu, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, sampai sekarang tidak ada hasilnya atau lebih tepat dibilang tidak selesai permasalahan-nya.

Untuk diketahui sbelumnya banyak berita yeng sudah terbit diberbagai Media terkait maslah Ini dengan berbagai judul. 

Menyikapi masalah ini, Yulian Norwis berharap kepada kedua belah pihak (PT NSP dan Buruh Harian Lepas) agar bisa mencari jalan yang terbaik.

"Sebenarnya permasalahan ini sudah ditangani Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK), Melalui Bidang Ketenagakerjaan. Saya tidak biasa banyak bicara terkait masalah ini, karena sudah ada bidangnya yang sudah melakukan perundingan, tapi saya berharap kepada kedua belah pihak agar bisa mencari jalan yang terbaik," ungkap Icut. (And)